Kamis 13 Mar 2025 15:58 WIB

Ketum BPW Indonesia Perjuangkan Pemberdayaan Perempuan Global di CSW69 New York

Giwo berbagi pencapaian Indonesia dalam memberdayakan perempuan di sektor bisnis.

Vice President of International Council of Women (ICW) dan Standing Committee International Federation of Business and Professional Women (BPW), Dr Giwo Rubianto, hadir mewakili Indonesia dalam sesi ke-69 Komisi Status Perempuan (CSW69) di New York.
Foto: dokpri
Vice President of International Council of Women (ICW) dan Standing Committee International Federation of Business and Professional Women (BPW), Dr Giwo Rubianto, hadir mewakili Indonesia dalam sesi ke-69 Komisi Status Perempuan (CSW69) di New York.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Vice President of International Council of Women (ICW) dan Standing Committee International Federation of Business and Professional Women (BPW), Dr Giwo Rubianto, hadir mewakili Indonesia dalam sesi ke-69 Komisi Status Perempuan (CSW69) di New York. Sebagai figur terkemuka dalam gerakan pemberdayaan perempuan global, Giwo menghadiri beberapa side event, salah satunya yang diselenggarakan oleh BPW Malaysia dengan tema “Empowering Gender Equality: Breaking Barriers” pada 11 Maret 2025 yang bertempat di Permanent Mission of Malaysia of the United Nations. Acara ini memberikan platform untuk membahas cara mengatasi tantangan yang dihadapi perempuan dalam mencapai kesetaraan gender di seluruh dunia.

Sebagai Ketua Umum BPW Indonesia, Giwo juga berbagi pencapaian Indonesia dalam memberdayakan perempuan di sektor bisnis. Di bawah kepemimpinannya, organisasi perempuan di Indonesia berhasil mendukung pertumbuhan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang berkontribusi pada representasi perempuan sebesar 60 persen dari total sektor UMKM di Indonesia. Pencapaian ini menjadi bukti kekuatan perempuan pengusaha dan organisasi perempuan di Indonesia dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif.

Selain itu, dalam seminar tersebut juga diselenggarakan Nota Kesepahaman (MoU) antara afiliasi BPW dari Malaysia, Nepal, Inggris, Brasil, Australia, Jerman, dan New Zealand. MoU ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama internasional dan upaya bersama dalam mempromosikan kesetaraan gender serta pemberdayaan perempuan secara global. Penandatanganan MoU ini juga disaksikan oleh Presiden BPW International, Diana Barragan.

Ke depannya, acara besar sebagai tindak lanjut MoU ini akan diselenggarakan di Malaysia pada 24-26 Agustus 2025 di Putrajaya. Konferensi ini akan semakin memperkuat kerja sama antar negara yang elah menandatangani MoU dan memperdalam keterlibatan dalam inisiatif kesetaraan gender. Giwo juga mengungkapkan bahwa BPW Indonesia akan segera menandatangani MoU bersama

dengan afiliasi BPW di beberapa negara untuk mendukung kesetaraan gender yang akan diimplementasikan di Indonesia.

Di sela-sela acara, Giwo juga sempat bertemu dengan Hari Prabowo, Deputi Perwakilan Tetap Indonesia untuk PBB, serta menyampaikan beberapa upaya-upaya berkelanjutan memajukan kesetaraan gender, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional.

Kehadiran dan kepemimpinan Giwo Rubianto di CSW69 memperkuat dedikasinya dalam memajukan kesetaraan gender, memberdayakan perempuan, dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan setara. Komitmennya terus menginspirasi perempuan di seluruh dunia untuk memecahkan hambatan, mengejar ambisi mereka, dan berkontribusi dalam perjuangan bersama untuk kesetaraan gender.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement