Kamis 13 Mar 2025 15:06 WIB

Pemudik Kapal ASDP Diprediksi Tembus 456 Juta Orang

ASDP berkoordinasi dengan pemangku kepentingan untuk memastikan kelabcaran perjalanan

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah kendaraan bersiap memasuki kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (28/12/2024). ASDP Ketapang memprediksi puncak kepadatan penumpang pada masa libur Tahun Baru 2025 dari Jawa menuju Bali melalui Pelabuhan Ketapang-gilimanuk terjadi pada 29 hingga 30 Desember jelang pergantian tahun.
Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sejumlah kendaraan bersiap memasuki kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (28/12/2024). ASDP Ketapang memprediksi puncak kepadatan penumpang pada masa libur Tahun Baru 2025 dari Jawa menuju Bali melalui Pelabuhan Ketapang-gilimanuk terjadi pada 29 hingga 30 Desember jelang pergantian tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat ada sembilan lintasan utama yang masuk dalam pantauan nasional pada Angkutan Lebaran 2025 yakni Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, Jangkar–Lembar, Padangbai–Lembar, Kayangan–Pototano, Tanjung Api-Api–Tanjung Kelian, Ajibata–Ambarita, Penajam–Kariangau, dan Bajoe–Kolaka. Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyampaikan ASDP juga menyiapkan layanan di pelabuhan perbantuan, yakni Ciwandan–Wika Beton dan Bojonegara–Muara Pilu guna mengurangi kepadatan di lintasan utama.

"Dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 4,56 juta orang dan total kendaraan sebanyak 1,13 juta unit atau meningkat sekitar 10 persen dari realisasi tahun lalu," ujar Heru saat konferensi pers bertajuk "Dukungan dan Kesiapan BUMN untuk Infrastruktur dan Transportasi Laut Menyambut Idul Fitri 2025" di Kementerian BUMN, Kamis (13/3/2025).

Baca Juga

ASDP, lanjut Heru, memastikan kesiapan operasional dengan total 68 unit dermaga yang siap digunakan, terdiri atas 56 unit milik ASDP dan 12 unit nonASDP. Selain itu, sebanyak 203 unit kapal juga telah disiapkan, yang terdiri dari 59 kapal ASDP Group dan 144 kapal reguler non-ASDP.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan ASDP juga telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kesiapan operasional di berbagai pelabuhan. ASDP, lanjut Shelvy, telah menyiapkan skema operasional yang lebih baik, termasuk optimalisasi pelabuhan alternatif seperti Ciwandan, Bojonegara, dan Indah Kiat.

"Tujuannya agar distribusi arus kendaraan lebih merata dan tidak terpusat di Merak dan Bakauheni," ujar Shelvy. 

Shelvy juga menyampaikan penyesuaian operasional Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk. Shelvy mengatakan dua pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali akan dilakukan penutupan terkait Hari Raya Nyepi.

"Periode penutupan di Pelabuhan Ketapang mulai 28 Maret 2025 Pukul 17.00 WIB sampai 30 Maret 2025 pukul 06.00 WIB, sementara periode penutupan di Pelabuhan Gilimanuk mulai 29 Maret 2025 pukul 05.00 WITA sampai 30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA," sambung Shelvy. 

Shelvy mengatakan ASDP Indonesia Ferry akan memberikan pengembalian dana secara penuh (full refund) di luar biaya layanan dan administrasi bagi pengguna jasa yang telah melakukan reservasi pada periode tersebut. Shelvy pun menekankan pentingnya perencanaan perjalanan bagi pemudik agar menghindari antrean panjang. 

"Pengalaman tahun lalu menunjukkan sekitar 82 persen pengguna jasa tidak melakukan check-in sesuai jadwal dan sekitar 85 hingga 90 persen membeli tiket mendekati waktu keberangkatan. Hal ini tentu berdampak pada kepadatan di pelabuhan," kata Shelvy. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement