Rabu 26 Mar 2025 10:15 WIB

AirNav: Puncak Pergerakan Lalin Udara Mudik Lebaran Terjadi Hari Ini

Pergerakan lalu lintas penerbangan diprediksi naik 5 persen pada periode mudik 2025.

Petugas memantau dan mengatur pergerakan pesawat udara di menara Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (13/10/2021). AirNav Indonesia menyiapkan berbagai fasilitas, sarana prasarana, prosedur serta menyiagakan sekitar 80 orang petugas ATC untuk pelayanan navigasi pesawat udara di Bandara Ngurah Rai guna menyambut pembukaan kembali penerbangan internasional di bandara tersebut.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Petugas memantau dan mengatur pergerakan pesawat udara di menara Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (13/10/2021). AirNav Indonesia menyiapkan berbagai fasilitas, sarana prasarana, prosedur serta menyiagakan sekitar 80 orang petugas ATC untuk pelayanan navigasi pesawat udara di Bandara Ngurah Rai guna menyambut pembukaan kembali penerbangan internasional di bandara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia memprediksi puncak pergerakan lalu lintas penerbangan masa angkutan mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah terjadi pada 26 Maret 2025. Direktur Utama AirNav Indonesia Capt Avirianto Suratno di Tangerang mengatakan bahwa pihaknya telah memproyeksikan kenaikan pergerakan lalu lintas penerbangan sebesar 5 persen pada periode mudik lebaran 2025. 

Kenaikan itu, meningkat dibandingkan dengan pergerakan lalu lintas angkutan udara saat periode mudik lebaran 2024. "Proyeksi kenaikan pergerakan lalu lintas penerbangan sebanyak 5 persen apabila dibandingkan tahun 2024. Puncaknya diperkirakan akan terjadi pada tanggal 26 Maret 2025 untuk arus mudik dan puncak arus balik di tanggal 6 April 2025," tuturnya, Rabu (26/3/2025). 

Baca Juga

Capt. Avi menyebutkan selama periode mudik Lebaran ini pihaknya akan memastikan kelancaran seluruh sistem navigasi penerbangan di bandara-bandara yang ada di Indonesia. 

"Untuk memantau dan memastikan keamanan dan keteraturan aktivitas angkutan udara, pada periode mudik lebaran 2025 ini, AirNav Indonesia melaksanakan Posko selama 24 jam di 60 lokasi di kantor cabang AirNav yang tersebar di seluruh Indonesia," tuturnya. 

AirNav Indonesia juga telah mempersiapkan sejumlah dukungan pelayanan navigasi penerbangan, yakni di antaranya pemberlakuan jam operasional hingga 24 jam di sejumlah cabang AirNav mengikuti operasional bandar udara.

Kemudian, kesiapan personel seperti fleksibilitas SLOT penerbangan; kesiapan prosedur emergency dan tanggap darurat bencana; kesiapan Posko angkutan udara periode Hari Raya Idul Fitri Tahun 2025. Selain itu, pihaknya melakukan pemantauan harian kesiapan SDM melalui aplikasi dan pemeriksaan kesehatan dan kebugaran; Kesiapan data & informasi penerbangan melalui aplikasi STREAM; serta pemeriksaan harian kesiapan peralatan navigasi penerbangan melalui aplikasi LASIMI. 

"Sementara untuk operasional dan SDM kami siap beroperasi selama 24 jam di sejumlah cabang, mengikuti jam operasional bandar udara," imbuhnya. 

Pada periode posko angkutan lebaran akan diselenggarakan tanggal 21 Maret sampai 11 April 2025, untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan pesawat. Kendati, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan regulator Kementerian Perhubungan, dan komunitas penerbangan di antaranya Otoritas Bandar, Maskapai, Operator Bandara, BMKG dan instansi terkait lainnya. 

"Langkah ini bertujuan memastikan keselamatan, efisiensi operasional, dan inovasi layanan navigasi udara selama musim mudik," ujarnya. 

AirNav menyiapkan prosedur mitigasi dari kemungkinan-kemungkinan gangguan keselamatan penerbangan antara lain erupsi gunung berapi, cuaca buruk, isu keamanan dan pelepasan balon udara liar pada momen syawalan, bird strike, disrupsi pada operasional bandara atau pada operasional maskapai. 

"Kampanye keselamatan penerbangan untuk balon udara tradisional sudah menjadi bagian dari komitmen AirNav Indonesia untuk menjamin keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement