Senin 14 Apr 2025 06:58 WIB

Bandara Soekarno-Hatta Pastikan Kesiapan Layanan Penerbangan Haji 2025

Ada tiga maskapai yang akan mengangkut jamaah haji Indonesia ke Arab Saudi.

Sejumlah jamaah calon umroh berjalan di selasar terminal menuju ruang keberangkatan di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (11/04/2025). Menjelang musim haji 1446 H atau 2025 pemerintah Arab Saudi mengeluarkan aturan menghentikan sementara penerbitan visa umrah dan kunjungan kepada 14 negara, termasuk Indonesia yang berlaku mulai 13 April 2025 hingga 10 Juni 2025.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sejumlah jamaah calon umroh berjalan di selasar terminal menuju ruang keberangkatan di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (11/04/2025). Menjelang musim haji 1446 H atau 2025 pemerintah Arab Saudi mengeluarkan aturan menghentikan sementara penerbitan visa umrah dan kunjungan kepada 14 negara, termasuk Indonesia yang berlaku mulai 13 April 2025 hingga 10 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, memastikan kesiapannya dalam menyediakan fasilitas dan layanan untuk musim haji yang akan digelar pada Mei 2025. General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, secara prinsip terkait dengan fasilitas, pihak Angkasa Pura telah mempersiapkannya terutama dengan terminal khusus layanan haji dan umroh. 

Salah sayunya terkait dengan layanan Makkah Route. "Secara prinsip, basic (dasar) layanan haji yang sudah beberapa kali dilakukan di Bandara Soetta. Dulu, tahun lalu dilakukan di Terminal 2D, saat ini kita sudah punya terminal umroh cukup nyaman dan bagus, artinya kita juga ingin memberikan layanan lebih baik kepada jemaah haji," katanya melalui keterangan, Senin (14/4/2025). 

Baca Juga

Ia mengatakan, layanan Makkah Route yang semula berada di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, akan dipindahkan ke Terminal 2F. Hal ini karena, seluruh layanan haji dan umroh akan dipusatkan pada terminal tersebut. 

"Sehingga, kami dari Angkasa Pura Indonesia, memutuskan melaksanakannya di Terminal 2F, dan ini masih dalam pembahasan dengan Kementerian Agama, maupun dari pemerintah Arab Saudi," jelasnya. 

Secara fisik, fasilitas untuk musim haji sudah disiapkan Angkasa Pura Indonesia, hanya saja masih adanya koordinasi dengan pihak Arab Saudi, Kementerian Agama dan maskapai.

"Secara fisik kami siap, tinggal nanti pengaturan lainnya dari Kementerian, dari Airlines Saudi, dan lain-lain. Masih dilakukan koordinasi terus, tapi secara fisik, kami Bandara Soetta siap," ujarnya.

Direncanakan terdapat tiga maskapai yang akan mengangkut jamaah haji Indonesia yakni, Garuda Indonesia, Saudi Airlines dan Lion Air. 

Di mana, berdasarkan website resmi Kementerian Agama, untuk total kuota haji Indonesia tahun ini adalah 221.000 jamaah. Jumlah ini terdiri atas 203.320 kuota jemaah reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.

"Ada tiga maskapai yang akan mengangkut jamaah haji Indonesia yakni, Garuda Indonesia, Saudi Airlines dan Lion Air. Kemungkinan di Soetta, dia embarkasi Pondok Gede, Cipondoh, sebagian Jawa Barat, itu dibagi dua, ada Kertajati dan Soetta," kata dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement