Senin 14 Apr 2025 16:17 WIB

Tanda Kiamat, Gembala Kambing Berlomba Dirikan Bangunan Tinggi

Hadis berikut ini menjelaskan,sosok gembala kambing itu adalah orang Arab.

ILUSTRASI Awan tebal di langit Dubai di atas gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa, Uni Emirat Arab, 26 Januari 2023.
Foto: EPA-EFE/ALI HAIDER
ILUSTRASI Awan tebal di langit Dubai di atas gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa, Uni Emirat Arab, 26 Januari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada suatu ketika, Nabi Muhammad SAW sedang bersama sejumlah sahabat. Tiba-tiba, datanglah seorang lelaki yang berpenampilan rapi, seolah-olah ia tidak merasakan teriknya matahari dan diterpa debu jalan. Kemudian, laki-laki misterius itu mendekati Rasulullah SAW dan duduk di hadapan beliau.

Kepada al-Musthafa, si lelaki bertanya tentang iman, Islam dan ihsan. Nabi SAW menjawab satu per satu pertanyaan itu. Uniknya, setiap Rasulullah SAW selesai berkata, laki-laki ini selalu membenarkan pernyataan, seolah-olah bahwa dirinya lebih mengetahui daripada beliau.

Baca Juga

Kemudian, laki-laki ini juga bertanya perihal kiamat. "Beritahukan kepadaku kapan terjadinya kiamat!" katanya.

Rasulullah SAW menjawab, "Yang ditanya tidaklah lebih mengetahui daripada yang bertanya."

Dia pun bertanya lagi, "Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!"

Nabi SAW menjawab, "Jika budak wanita telah melahirkan tuannya, jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa), serta gembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi."

Sesudah itu, lelaki ini pergi. Sejurus kemudian, Rasulullah SAW menerangkan kepada para sahabat bahwa si penanya adalah Malaikat Jibril, yang menampakkan diri dalam wujud manusia. Itu dilakukannya untuk memberikan pelajaran kepada mereka tentang beberapa aspek ajaran agama Islam.

Sosok gembala kambing

Dalam hadis riwayat Imam Muslim itu, Rasulullah SAW menyebut bahwa salah satu tanda kiamat adalah munculnya para gembala kambing yang saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah nan menjulang tinggi. Siapakah kelompok yang dimaksud Nabi SAW ini?

photo
Infografis Tujuh Golongan Manusia tak Dipandang Allah di Hari Kiamat - (Dok Republika)

Dalam hadis lain, yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Ibnu Abbas, Rasullah SAW pernah menerangkan ciri-ciri para gembala itu. Mereka biasa tidak memakai sandal, dalam keadaan lapar dan miskin sebelum mampu berlomba-lomba mendirikan bangunan tinggi. Hal penting lainnya adalah, orang-orang ini berasal dari bangsa Arab.

Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqolani menjelaskan, makna berlomba-lomba meninggikan bangunan adalah setiap orang yang membangun rumah ingin rumahnya lebih tinggi daripada yang lainnya. Mungkin pula maknanya yaitu berbangga-bangga dengan memperhias dan memperindahnya, atau makna yang lebih umum dari itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Yuk pilih satu aja! Yang mana ya aplikasi mobile banking syariah terbaik menurut kamu?

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement