Senin 14 Apr 2025 19:01 WIB

Besok, Dishub Uji Coba Rute Transjabodetabek Alam Sutera-Blok M

Uji coba dilakukan untuk melihat kondisi lapangan dari trayek yang telah ditetapkan.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
Foto: Dok Satgas Covid-19
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Selasa (15/4/2025), mulai melakukan uji coba sejumlah rute baru Transjabodetabek. Salah satu rute baru yang akan diuji coba adalah Alam Sutera (Kota Tangerang)-Blok M (Jakarta Selatan).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya masih melakukan pembahasan terkait rute baru Transjabodetabek. Namun, sejumlah rute baru yang akan dibuka rencananya bakal diuji coba pada Selasa pagi.

Baca Juga

"Besok (pagi) kami akan uji coba dari Blok M, Terminal Blok M ke Alam Sutera," kata Syafrin di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).

Menurut dia, uji coba itu dilakukan untuk melihat kondisi lapangan dari trayek yang telah ditetapkan. Dengan begitu, rute baru Transabodetabek itu akan benar-benar berfungsi maksimal ketika diluncurkan.

"Jadi sekaligus melihat visibility dari trayek yang nantinya akan diluncurkan oleh Pak Gubernur termasuk beberapa trayek lainnya," kata Syafrin.

Setelah itu, pihaknya baru melaporkan hasil uji coba yang telah dilakukan. Apabila dinilai sudah baik, rute baru itu kemudian akan benar-benar diluncurkan. "Jadi setelah itu baru kami akan laporkan, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diluncurkan oleh Pak Gubernur," ucap Syafrin.

Menurut Syafrin, total terdapat lima rute baru Transabodetabek yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Namun, baru ada tiga rute yang disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo, yaitu Alam Sutera-Blok M, Binong (Tangerang)-Grogol dan Bekasi-Cawang.

"Sebagaimana yang disampaikan Pak Gubernur kemarin, tanggal 10 (April) ya, ada lima rute. Ada tiga rute yang sudah beliau setujui, yang di antaranya adalah Binong-Grogol, kemudian Alam Sutera ke Blok M, kemudian yang dari Bekasi ke Cawang," ujar Syafrin.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement