REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - KNEKS bersama BI, OJK, dan Kementrian UMKM berkolaborasi melaksanakan business matching pembiayaan/pendanaan syariah UMKM melalui pemanfaatan platform digital Business Matching. Kegiatan berlangsung selama 2 hari ini dihadiri oleh 44 Lembaga Keuangan Syariah.
Kegiatan yang digelar sejak Selasa (15/4/2025) hingga Rabu (16/4/2025) ini diikuti oleh Perbankan Syariah, termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Fintech Syariah. Platofrm digital yang dikelola KNEKS akan membantu Kementerian/Lembaga dalam mengkurasi UMKM peserta business matching.
Bagi UMKM yang layak, dapat mudah menemukan alternatif produk pembiayaan syariah dari berbagai lembaga keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi usahanya. “Sinergi Kolaborasi Business Matching ini merupakan langkah nyata membangun konektivitas antara pelaku UMKM dan Lembaga Keuangan Syariah secara digital dan terintegrasi,” kata Putu, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS.
Kolaborasi antar Kementerian/Lembaga ini diharapkan dapat menjawab tantangan akses pembiayaan yang selama ini dihadapi UMKM, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor riil secara inklusif dan berkelanjutan.
Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Yono Haryono menekankan pentingnya kolaborasi pelaku ekonomi syariah dalam mendukung pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia.
Rakyan Gifarulla, Deputi Direktur Grup Literasi dan Keuangan Syariah OJK mengatakan literasi keuangan syariah sangat penting bagi UMKM, agar mereka mampu mengakses produk keuangan yang sesuai prinsip syariah. "Dukungan dari Lembaga Keuangan Syariah sangat krusial dalam hal ini,” ujar Rakyan.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2024 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan syariah berada di angka 39,11 persen. Sementara itu, tingkat inklusi keuangan syariah tercatat sebesar 12,88 persen.
Riyana Kunhendrani dari Kementerian UMKM menyoroti pentingnya perluasan akses pembiayaan bagi UMKM agar dapat tumbuh dan naik kelas secara berkelanjutan.
Semangat kolaboratif Kementerian dan Lembaga Anggota KNEKS dalam mendukung kemajuan UMKM diwujudkan dalam bentuk sinergi kolaborasi business matching pembiayaan/pendanaan syariah bagi UMKM.
Pemanfaatan Platform Digital Business Matching diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas business matching Kementerian/Lembaga yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Beberapa acara yang akan digelar di antaranya Festival Ekonomi Syariah (FeSyar) dan ISEF dari Bank Indonesia, Forum Edukasi dan Temu Bisnis (FEBIS) dan Syariah Financial Fair (SYAFIF) dari OJK serta Bisnis Layak Funding (BISLAF).