Sabtu 19 Apr 2025 17:25 WIB

Yaman Terus Dibombardir, Houthi Siap Libas Amerika Hingga Titik Darah Penghabisan

Houthi Yaman siap hadapi Amerika Serikat hingga level tertinggi.

Pendukung Houthi meneriakkan slogan-slogan selama demonstrasi anti-AS. dan unjuk rasa anti-Israel di Sanaa, Yaman, Senin, 17 Maret 2025.
Foto: AP Photo/Osamah Abdulrahman
Pendukung Houthi meneriakkan slogan-slogan selama demonstrasi anti-AS. dan unjuk rasa anti-Israel di Sanaa, Yaman, Senin, 17 Maret 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN— Gerakan Ansarullah Houthi  Yaman telah mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat setelah serangan udara mematikan di pelabuhan Ras Isa, menyatakan kesiapannya untuk melakukan konfrontasi pada tingkat tertinggi.

Dikutip dari Mehrnews, Sabtu (19/4/2024), gerakan Ansarullah Yaman telah mengeluarkan peringatan kepada Amerika Serikat, menggambarkan serangan berdarah baru-baru ini di Pelabuhan Ras Isa sebagai kejahatan perang dan cerminan kegagalan Washington di wilayah tersebut.

Baca Juga

Sputnik mengutip Ansarullah yang mengatakan bahwa Amerika Serikat berusaha untuk meningkatkan tekanan terhadap rakyat Yaman dengan menargetkan pelabuhan Ras Isa di Al Hudaydah. 

"Penargetan Pelabuhan Ras Isa dimaksudkan untuk memblokir pengiriman makanan dan bantuan medis kepada rakyat Yaman. Kejahatan perang ini mencerminkan kedalaman kekalahan yang dialami oleh musuh Amerika."

Serangan Amerika Serikat ini merupakan pembalasan atas dukungan Yaman terhadap rakyat Palestina yang tertindas, tetapi mereka akan gagal mencapai tujuan apapun, kata Ansarullah, seraya menambahkan bahwa agresi Amerika Serikat tidak akan dibiarkan begitu saja, dan mereka sepenuhnya siap untuk meningkatkan konfrontasi ke tingkat tertinggi dengan musuh Amerika.

Sementara itu, pesawat-pesawat Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan-serangan baru di Yaman pada Jumat (18/4/2025) malam, termasuk provinsi-provinsi di ibukota Sanaa, al-Jawf dan Sa'ada di bagian utara negara itu, menurut kelompok Houthi, menyusul serangan-serangan yang telah menewaskan 80 warga Yaman.

BACA JUGA: Riset Paling Mutakhir Ini Tegaskan Kembali Isyarat Alquran Adanya Kehidupan Luar Angkasa

Saluran TV Al-Masirah yang berafiliasi dengan Houthi mengatakan bahwa pesawat-pesawat Amerika Serikat menargetkan sejumlah serangan di daerah Al-Hafa di distrik Al-Sabeen di pusat kota Sanaa, dan enam serangan lainnya menargetkan distrik Bani Hashish di Sanaa.

Kemudian, saluran tersebut melaporkan bahwa empat serangan udara Amerika Serikat menargetkan distrik Bart al-Anan dan Khab al-Shaaf di Provinsi al-Jawf, dan tiga serangan udara di Provinsi Saada, benteng pertahanan Houthi.

photo
Houthi Laut Merah - (Republika)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement