Senin 21 Apr 2025 16:10 WIB

Berbagai Lokasi Dakwah para Nabi Allah

Mulai dari Palestina hingga Irak, inilah lokasi dakwah para nabi Allah.

ILUSTRASI Nabi Allah
Foto: Republika.co.id
ILUSTRASI Nabi Allah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran menyebutkan sebanyak 25 nabi dan rasul utusan Allah SWT. Dari jumlah tersebut, ada sejumlah nabi yang diutus untuk berdakwah di wilayah Jazirah Arab, Mesir, Syam dan Palestina, serta Irak.

Nabi dan rasul yang diutus di wilayah Arab--termasuk Makkah--adalah Nabi Adam, Nabi Hud, Nabi Saleh, Nabi Ismail, Nabi Syuaib, dan Nabi Muhammad SAW. Adapun nabi yang diutus di wilayah Mesir adalah Nabi Yusuf, Nabi Musa, dan Nabi Harun AS.

Baca Juga

Selain itu, ada pula nabi dan rasul yang diutus di wilayah Syam (Suriah) dan Palestina. Dari 25 nabi dan rasul Allah, kedua wilayah itulah yang paling banyak menerima nabi-nabi utusan Allah.

Mereka adalah Nabi Luth, Nabi Ishak, Nabi Ya’kub, Nabi Ayub, Nabi Zulkifli, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Ilyas, Nabi Ilyasa, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, dan Nabi Isa AS.

Sementara itu, nabi yang diutus di wilayah Irak berjumlah empat orang, yakni Nabi Idris, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim AS, dan Nabi Yunus AS.

Sami bin Abdullah al-Maghluts dalam kitabnya, Athlas Tarikh al-Anbiya wa ar-Rusul, menyebutkan, semua nabi dan rasul yang diperintahkan oleh Allah SWT bertugas untuk menyeru umat manusia agar senantiasa beriman kepada Allah dan berbuat kebajikan, serta menjauhi segala keburukan.

Para nabi dan rasul Allah tersebut diutus dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. (QS al-Hadid [57]: 25).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement