Selasa 22 Apr 2025 19:11 WIB

Menag Luncurkan Gerakan Satu Juta Pohon

Menag meletakkan batu pertama Pondok Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia (PPIII) di kompleks UIII, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/4/2025).
Foto: kemenag
Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia (PPIII) di kompleks UIII, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK — Menteri Agama RI Prof Nasaruddin Umar meluncurkan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Selasa (22/4/2025) yang bertepatan dengan peringatan Hari Bumi ke-55.

Menag mengungkapkan, acara ini menjadi momentum hijau yang bermakna bagi seluruh rakyat Indonesia. "Ini bertepatan dengan Hari Bumi yang ke-55. Menjadi panggilan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menjaga bumi sebagai warisan bagi generasi muda," ujar Nasaruddin saat sambutan dalam acara yang dihadiri ratusan santri dan siswa ini. 

Baca Juga

Gerakan penanaman pohon ini tidak hanya simbolis. Menurut Menag, seluruh satuan kerja (satker) Kementerian Agama, yang berjumlah sekitar 3.600 dan tersebar hingga ke tingkat kecamatan, akan turut serta melakukan penanaman secara serentak.

"Insya Allah hari ini kita instruksikan agar setiap kecamatan juga melakukan hal yang sama. Karena gerakan ini melibatkan masyarakat hingga tingkat imam desa," ujar Nasaruddin.

Acara ini turut dihadiri Mendagri Tito Karnavian, Menko PMK Pratikno, Rektor UIII Prof Jamhari Makruf, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Pendis Kemenag Prof Suyitno, dan Pendakwah Ustadz Fadlan Garamatan. 

Pada kesempatan yang sama, Nasaruddin bersama para tokoh yang hadir juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia (PPIII) yang akan menjadi pusat pendidikan Islam bertaraf internasional.

Pondok pesantren internasional ini akan menjadi rumah baru bagi lembaga pendidikan yang sebelumnya telah beroperasi di lingkungan Masjid Istiqlal Jakarta. “Sebetulnya pendaftarnya sudah ada, dan bahkan sudah ada waiting list dua tahun terakhir,” kata Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini. 

photo
Direktorat Jenderal Bimas Buddha Kementerian Agama (RI) melakukan penanaman pohon sakral di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Ahad (20/4/2025). - (Dok Istimewa)

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement