Puluhan warga dari berbagai latar belakang memprotes aksi Israel kepada rakyat Palestina di Monumen Solidaritas Asia Afrika di Bandung, Jumat (25/4/2025). [(Foto-foto: Yogi Ardhi! Kang Jepret) mengunakan kaméra ponsel Xiaomi 14T]
BANDUNG, KANGJEPRET -- Puluhan warga dari berbagai latar belakang memenuhi kawasan Asia Afrika di Kota Bandung untuk menyerukan kemerdekaan Palestina dan mengecam genosida di Gaza, Jumat (25/4/2025).
Sepanjang jalan, pekikan "Free Palestine" bergema, memperkuat solidaritas terhadap rakyat Palestina. Aksi ini dipusatkan di Monumen Solidaritas Asia Afrika, kawasan Palestina Walk, Jumat (25/4/2025)sehari setelah peringatan Hari Solidaritas Asia Afrika, sebagai upaya menghidupkan kembali semangat Konferensi Asia Afrika 1955.
“Inisiatif ini menjawab panggilan warga Gaza untuk melawan pendanaan Amerika kepada Zionis Israel,” ujar Wanggi Hoed, seniman pertunjukan sekaligus inisiator aksi. Ia menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk perlawanan terhadap kejahatan kemanusiaan yang terus terjadi.
.
Aksi ini adalah bentuk perlawanan terhadap kejahatan kemanusiaan yang terus terjadi.Ironis, di tengah peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika, suara kemerdekaan untuk bangsa tertindas justru lenyap, tulis mereka.Sejumlah komunitas masyarakat, termasuk suporter sepak bola, ikut bergabung.Mereka menilai, peringatan tersebut seharusnya menjadi momentum untuk menguatkan kembali perjuangan membela bangsa yang masih dijajah.Dalam pernyataan sikapnya, massa yang tergabung dalam Bandung Protest mengungkapkan bahwa solidaritas Asia Afrika kini seolah kehilangan maknanya.
sumber : https://kangjepret.republika.co.id/posts/522322/aksi-kecam-israel-sehari-setelah-peringatan-kaa-1955
Ikuti Whatsapp Channel Republika