Senin 28 Apr 2025 20:22 WIB

Rumah Zakat Lakukan Simulasi Mandiri Gempa di SMA Pembangunan UNP Padang

Diharapkan sekolah kelak bisa melakukan evakuasi secara mandiri.

Rumah Zakat melakukan simulasi mandiri gempa dan tsunami di SMA Pembangunan UNP, Padang.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat melakukan simulasi mandiri gempa dan tsunami di SMA Pembangunan UNP, Padang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2025, Relawan Rumah Zakat Kota Padang kembali melaksanakan simulasi gempa dan tsunami di SMA Pembangunan UNP.

Simulasi mandiri dilakukan dengan seluruh warga sekolah baik tenaga pendidik, pendidik, peserta didik, penjaga kantin, hingga satpam.

Kegiatan ini juga terselenggara atas kolaborasi bersama BPBD Kota Padang, wali murid, serta Forum Pengurangan Resiko Bencana Kota Padang.

Simulasi berjalan lancar dan kondusif, sehingga ke depannya bisa menjadikan sekolah yang bisa melakukan evakuasi secara mandiri dan menjadi sekolah yang tangguh dalam menghadapi bencana.

"Kami sangat berterima kasih kepada Rumah Zakat, atas dukungan dan ilmu yang diberikan selama menjalankan SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) di sekolah,’’ kata Kepala Sekolah SMA Pembangunan UNP, Afrizal yang dikutip Senin (28/4/2025).

Tentunya, ia berharap ke depan semua pihak termasuk sekolah lebih baik lagi dalam menjalankan mitigasi bencana sesuai dengan prosedur yang sudah dibuat bersama.

‘’Kami, PMR sekolah siap melakukan arahan mitigasi bencana pada setiap kali kegiatan, terima kasih Rumah Zakat atas ilmu dan pembekalan yang diberikan," kata salah seorang siswa, Risya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement