Senin 05 May 2025 10:49 WIB

Upacara Hardiknas 2025: UBSI Teguhkan Komitmen Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

Pendidikan harus memberikan perubahan nyata yang maslahat bagi masyarakat.

UBSI menggelar upacara peringatan Hardiknas di halaman Gedung Rektorat UBSI Kampus Kramat 98, Senen, Jakarta, Kamis (2/5/2025).
Foto: UBSI
UBSI menggelar upacara peringatan Hardiknas di halaman Gedung Rektorat UBSI Kampus Kramat 98, Senen, Jakarta, Kamis (2/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang berlangsung hikmat di halaman Gedung Rektorat UBSI Kampus Kramat 98, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2025) pagi.

Acara yang berlangsung dengan penuh semangat ini diikuti jajaran pimpinan, staf, dosen, serta perwakilan mahasiswa dari berbagai program studi.

Mengusung tema nasional dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”, peringatan Hardiknas tahun ini menjadi momen reflektif bagi seluruh sivitas akademika UBSI dalam memperkuat komitmen terhadap kualitas dan inklusivitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Upacara dipimpin Adam dari Resimen Mahasiswa (Menwa) UBSI, menunjukkan peran aktif mahasiswa dalam mendukung kegiatan kenegaraan di lingkungan kampus.

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Diah Puspitasari, bertindak sebagai pembina upacara dan menyampaikan amanat dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof Brian Yuliarto.

Dalam amanatnya, disampaikan pendidikan bukan hanya tempat belajar tetapi jantung peradaban dan ruang lahirnya kesadaran serta kolaborasi yang sangat dibutuhkan dalam menjawab tantangan global masa kini, seperti krisis iklim, revolusi digital, hingga disrupsi nilai oleh teknologi.

“Pendidikan harus berdampak. Tidak cukup hanya menghasilkan output, tetapi harus memberikan perubahan nyata yang maslahat bagi masyarakat. Kolaborasi lintas sektor, antara kampus, industri, keluarga, dan pemerintah menjadi kunci dalam menghadirkan pendidikan yang relevan dan berkelanjutan,” tegas Diah dalam amanatnya.

Ia juga menyampaikan UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif akan terus berperan aktif dalam mencetak generasi muda yang tangguh, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan global, serta menjadi bagian dari transformasi pendidikan yang bermutu dan inklusif.

Susunan petugas upacara pun mencerminkan semangat kebersamaan dan peran kepemimpinan akademik di UBSI. Kepala Kampus UBSI Kramat 98, Ricki Sastra, bertugas membacakan teks Pancasila.

Dekan Fakultas Teknik dan Informatika, Rachmat Adi Purnama, membacakan Pembukaan UUD 1945. Sedangkan Wakil Rektor II Bidang Non Akademik, Adi Supriyatna yang memimpin pembacaan doa.

“Rangkaian upacara ditutup dengan doa bersama sebagai wujud syukur dan harapan untuk masa depan pendidikan nasional yang lebih baik. Doa tersebut berisi permohonan agar seluruh elemen bangsa diberi kekuatan dalam mendidik generasi penerus, serta keberkahan bagi negeri tercinta,” tegas Adi, saat membacakan doa.

Melalui semangat Hardiknas 2025, UBSI meneguhkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam layanan pendidikan, memperkuat peran dosen sebagai agen perubahan, serta memperluas akses pendidikan bermutu hingga ke pelosok negeri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement