Senin 05 May 2025 14:34 WIB

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Siap Digelar

Pada puncak acara 2.569 lampion akan dilepas sebagai simbol cahaya perdamaian.

Umat Buddha menghadiri perayaan Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, (23/5/2024). Perayaan Waisak di Candi Borobudur dihadiri ribuan umat Buddha dan warga.
Foto: AP Photo/Slamet Riyadi
Umat Buddha menghadiri perayaan Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, (23/5/2024). Perayaan Waisak di Candi Borobudur dihadiri ribuan umat Buddha dan warga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan menyambut puluhan ribu umat Buddha untuk merayakan Hari Tri Suci Waisak 2569 BE di Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

“Perayaan Waisak tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat lokal, terutama di kawasan destinasi prioritas seperti Borobudur. Dengan demikian, Candi Borobudur bisa menjadi sustainable tourism melalui penyelenggaraan kegiatan yang berfokus pada spiritual,” kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono, Senin (5/5/2025).

Baca Juga

Maya Watono menyebut pihaknya telah membuka penjualan tiket Festival Lampion Waisak Nasional pada 4 Maret. Pada puncak acara, yakni 12 Mei, akan dilakukan pelepasan 2.569 Lampion sebagai simbol cahaya perdamaian. Pelepasan lampion ini biasanya menjadi magnet yang menarik bagi masyarakat untuk menghadiri perayaan Waisak di Candi Borobudur. Rangkaian acara Waisak 2025 di Candi Borobudur diselenggarakan 4-12 Mei 2025.

Dia menjelaskan Waisak 2025, kembali menghadirkan perjalanan 34 Bhikkhu Thudong dari berbagai negara, seperti Thailand, Kamboja, Amerika Serikat, dan Malaysia yang dimulai sejak 6 Februari 2025 dari Thailand, melintasi berbagai negara di Asia Tenggara, dan saat ini telah mencapai Jawa Tengah.

Perjalanan Bhikkhu Thudong mencapai puncaknya di Borobudur pada 10 Mei mendatang. Para Bhikkhu akan beristirahat hingga perayaan Hari Waisak pada 12 Mei 2025. Total perjalanan yang ditempuh mencapai lebih dari 2.600 km dengan penuh keteguhan hati dan dedikasi.

Menurutnya, perayaan ini jadi cerminan dari semangat kolaboratif dan inklusif, yang mana seluruh lapisan masyarakat dapat menjadi bagiannya. Detik-detik Waisak tahun ini jatuh pada Senin, 12 Mei pukul 23.55.29 WIB, yang akan diakhiri dengan pradaksina atau berjalan mengelilingi Candi Borobudur sebanyak 3 kali.

Dia mengingatkan peserta wajib mengenakan busana serba putih dan sopan, serta dilarang menggunakan celana pendek, rok pendek, baju tanpa lengan ataupun transparan.

"Perayaan Waisak 2569 BE juga akan dimeriahkan dengan bakti sosial kesehatan pengobatan gratis, bedah minor, operasi gigi, hingga pembagian kacamata baca untuk masyarakat di sekitar Borobudur," kata Maya.

Direktur InJourney Destination Management (IDM), Febrina Intan, mengatakan juga menggelar sejumlah acara sampingan untuk para pengunjung guna memberikan pengalaman yang mendalam, yang dapat menghubungkan jiwa dengan nilai-nilai luhur. Rangkaian acara bertajuk Unveiling Borobudur yang mengajak pengunjung untuk melakukan perjalanan selama 3 hari 2 malam untuk merasakan keharmonisan dalam hubungan keluarga melalui keseimbangan yang diciptakan oleh diri sendiri. Melalui metode mindfulness dan refleksi, nilai-nilai pemahaman, kasih sayang, kesabaran, keharmonisan, dan kebijaksanaan akan semakin dirasakan.

Selain itu, terdapat Pasar Medang, program dari IDM yang menghadirkan 60 tenan UMKM yang berlokasi di area Plaza Beringin ex-main gate.

"Para pengunjung tidak hanya akan merasakan berbagai macam daharan lawas, daharan ramban dan daharan anyaran, namun juga berbagai atraksi dan workshop," katanya.

Pada tahun ini, katanya, tercatat lebih dari 1.900 pelaku UMKM lokal terlibat aktif dalam rangkaian perayaan Waisak, mulai dari kuliner, kriya, hingga penyedia jasa pariwisata. Selain itu, lebih dari seribu tenaga kerja lokal juga dilibatkan, baik dalam hal logistik, penyambutan, pelayanan, maupun pengelolaan acara. Peringatan Waisak diperkirakan mendorong tingkat hunian di sekitar Borobudur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement