REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana mulai melakukan uji coba program sekolah swasta gratis pada tahun ajaran 2025/2026. Uji coba itu rencananya akan dilakukan di 40 sekolah swasta.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, program sekolah gratis itu akan dilaksanakan di wilayah yang banyak diisi oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Artinya, tidak semua sekolah swasta akan digratiskan oleh Pemprov Jakarta.
"Jadi sekarang ini nanti hanya sekolah-sekolah swasta tertentu di daerah-daerah yang padat penduduk dan daerah yang, mohon maaf, dianggap sedikit tertinggal, sehingga dengan demikian inilah yang menjadi prioritas kami untuk memperbaiki pendidikannya," kata dia di Balai Kota, Rabu (7/5/2025).
Ihwal anggaran, Pramono mengatakan, pihaknya masih akan mengkajinya lebih lanjut. Sumber anggaran yang akan digunakan nantinya akan disampaikan kepada DPRD Provinsi Jakarta setelah uji coba dilakukan. "Bahwa apakah kemudian digunakan anggaran istilahnya apa? BTT atau menunggu adanya APBD perubahan. Jadi ada dua alternatif itu," kata dia.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Sarjoko mengatakan, program sekolah gratis akan diuji coba di 40 unit sekolah swasta. Pelaksanaan uji coba itu akan dilakukan pada tahun ajaran baru mendatang.
"Ya, prinsip kita memang baru akan melakukan uji coba dari 40 sekolah. Nanti rencananya akan kita laksanakan di tahun ajaran baru di 2025-2026," kata dia, Senin (5/5/2025).