Sabtu 10 May 2025 13:26 WIB

Jamaah RI Mulai Masuk ke Makkah, Kadaker: Bawa Selalu Kartu Nusuk

Polisi Saudi akan meminta tanda izin atau kartu nusuk jamaah yang masuk ke Makkah.

Ilustrasi miqat di Bir Ali.
Foto: Agung Sasongko/Republika
Ilustrasi miqat di Bir Ali.

Oleh : Teguh Firmansyah melaporkan dari Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji Indonesia dari Madinah mulai bergerak ke Makkah hari ini, Sabtu (10/5/2025). Jamaah akan miqat di Bir Ali sebelum nantinya akan masuk Makkah dan melakukan umroh wajib.

Satu hal yang tak boleh terlupa, jamaah diminta untuk selalu memegang kartu nusuk atau visa haji selama beribadah dan berpergian di Makkah.

Baca Juga

Hal itu bukan tanpa alasan mengingat pengawasan di Makkah terbilang cukup ketat. Polisi akan meminta tanda izin atau kartu nusuk jamaah yang masuk ke Makkah.

"Kami dari PPIH Arab Saudi mengimbau mereka yang dapat kartu nusuk di Madinah, harus diaktivasi syarikah yang melayani," ujar Kepala Daker Makkah, Ali Machzumi saat memberikan keterangan di Makkah.

Menurut Ali, kartu nusuk menjadi sangat penting agar jamaah bisa nyaman dan aman selama beribadah di Makkah. Hal itu bukan tanpa alasan mengingat kartu nusuk menjadi legalitas jamaah selama tinggal di Makkah. "Kartu nusuk ini menjadi kartu resmi yang diterbitkan oleh Arab Saudi," ujarnya.

Ali juga mengingatkan kepada jamaah agar tidak terlalu memaksakan diri untuk melakukan umroh hingga berulang-ulang kali. Terutama bagi para lansia, mengingat puncak musim haji masih lumayan lama. Jamaah diharap bisa menjaga Kesehatan dan kondisi tubuh sebelum puncak musim haji.

"Kami sudah sampaikan ke pembimbing ibadah, dan petugas Kesehatan di kloter untuk mendampingi jamaah agar tetap menjaga kesehatan fisik sebelum puncak haji, tenaganya jangan sampai diforsir," ujarnya.

Jamaah diimbau tak forsir tenga umrah, dipersilah umrah tapi tetapi jaga kesehatan jangan memaksan umroh karena kita masih lama.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement