Ahad 11 May 2025 22:27 WIB

Ketua Komisi III DPR Ajukan Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB

Mahasiswi ITB ditangkap sebab unggahan meme Presiden RI.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nashih Nashrullah
Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB berinisial SSS ditangkap polisi, usai membuat meme Presiden Prabowo Subianto berciuman dengan Presiden ke-7 RI Jokowi.
Foto: Tangkapan layar
Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB berinisial SSS ditangkap polisi, usai membuat meme Presiden Prabowo Subianto berciuman dengan Presiden ke-7 RI Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengajukan jaminan penangguhan penahanan seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang ditangkap polisi karena unggahan meme menyangkut kepala negara di media sosial.

Dia yakin bahwa Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merupakan sosok yang bijak dalam menanggapi kasus yang menjerat mahasiswi berinisial SS tersebut. "Saya yakin Pak Kapolri orang yang sangat bijak," kata Habiburokhman di Jakarta, Ahad (11/5/2025).

Baca Juga

Dia mengajukan penangguhan penahanan mahasiswi ITB itu dengan mengirim surat resmi berkop surat DPR RI yang ditujukan kepada Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Dalam surat tersebut, Habiburokhman menyatakan bersedia bertindak selaku penjamin mahasiswi ITB tersebut.

Selalu penjamin, dia pun menjamin bahwa mahasiswi ITB tersebut tidak akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti, tidak mengulangi tindak pidana, tidak mempersulit jalannya proses pemeriksaan di tingkat penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di pengadilan.

Dengan mengajukan diri sebagai penjamin, Habiburokhman juga mengatakan akan memberikan pembinaan kepada mahasiswi ITB tersebut.

Sementara itu, Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak sehubungan penangkapan mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) oleh kepolisian, terkait pengunggahan meme kepala negara melalui media sosial.

"Menanggapi pemberitaan mengenai hal tersebut, kami bisa menyampaikan bahwa ITB telah berkoordinasi secara intensif dan bekerja sama dengan berbagai pihak," kata Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Nurlaela Arief di Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/5/2025).

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement