Senin 12 May 2025 15:24 WIB

Ibu Desainer Didit Maulana Dijambret Saat Berolahraga, Polisi Cek CCTV

Pelaku menjambret kalung yang dikenakan sang ibu hingga korban jatuh tersungkur.

Perancang Didiet Maulana
Foto: Republika/Yasin Habibi
Perancang Didiet Maulana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian masih menyelidiki kasus ibu dari desainer Didiet Maulana yang dijambret saat berolahraga pagi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Aksi penjambretan itu terjadi pada Jumat (9/5) pagi pukul 06.30 WIB.

"Masih proses penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/5/2025).

Baca Juga

Pihak Kepolisian telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan masih dalam tahap penyelidikan. Salah satunya mengecek rekaman kamera pengawas (CCTV).

"Opsnal sudah ke sana semua, lagi penyelidikan," ucapnya.

Didiet Maulana, melalui akun media sosialnya @didietmaulana, mengabarkan bahwa ibunya tidak mengalami luka serius dan berharap pelaku segera tertangkap.

"Terima kasih atas doa dan dukungan dari semua pihak. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan pelakunya segera ditangkap," tulis Didiet dalam unggahannya.

Dalam video yang dibagikan, terlihat ketika sang ibu tengah berlari kecil kemudian dihampiri pengendara motor dari arah belakang. Pengendara motor itu menarik paksa kalung yang dikenakan sang ibu hingga korban jatuh tersungkur. Kemudian, pelaku meninggalkan lokasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement