Rabu 14 May 2025 00:00 WIB

Boom! Drone Super Canggih Amerika Berhasil Dihancurkan Houthi Yaman

Houthi Yaman memiliki sistem pertahanan udara yang hancurkan drone Amerika.

 MQ-9 Reaper drone super canggih Amerika yang sering dibom Houthi Yaman.
Foto: EPA-EFE/Senior Master Sgt.
MQ-9 Reaper drone super canggih Amerika yang sering dibom Houthi Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Di tengah kondisi gencatan senjata yang sudah disepakati pihak Amerika dan Kelompok Houthi Yaman, militer Paman Sam malah mengirim drone MQ-9 untuk memata-matai kawasan tersebut.  

Media Yaman, Selasa (13/5/2025) dinihari mengabarkan sebuah pesawat nirawak canggih Angkatan Bersenjata AS, MQ-9 kembali jatuh di zona udara Yaman.

Baca Juga

General Atomics MQ-9 Reaper merupakan pesawat tak berawak yang mampu dikendalikan dari jarak jauh. Alutsista ini dikembangkan oleh General Atomics Aeronautical Systems (GA-ASI) terutama untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). MQ-9 dan UAV lainnya disebut sebagai pesawat yang dipiloti dari jarak jauh oleh USAF untuk menunjukkan kendali darat oleh manusia.

MQ-9 adalah pesawat yang lebih besar, lebih berat, dan lebih mampu daripada General Atomics MQ-1 Predator sebelumnya dan dapat dikendalikan oleh sistem darat yang sama. Reaper memiliki mesin turboprop berkekuatan 950 tenaga kuda poros (712 kW) (dibandingkan dengan mesin piston Predator berkekuatan 115 hp (86 kW). Tenaga yang lebih besar memungkinkan Reaper untuk membawa muatan persenjataan 15 kali lebih banyak dan melaju sekitar tiga kali kecepatan MQ-1.

Angkatan Udara Amerika mengoperasikan lebih dari 300 MQ-9 Reaper pada Mei 2021. Beberapa pesawat MQ-9 telah dilengkapi dengan peningkatan peralatan untuk meningkatkan kinerja dalam "situasi pertempuran tingkat tinggi", dan semua MQ-9 baru akan memiliki peningkatan tersebut. 2035 adalah proyeksi akhir masa pakai armada MQ-9.

Biaya unit rata-rata MQ-9 diperkirakan sebesar 33 juta dolar AS (Rp 545 miliar). Reaper juga digunakan oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS dan militer beberapa negara lain. MQ-9A telah dikembangkan lebih lanjut menjadi MQ-9B, yang (berdasarkan misi dan muatan) disebut oleh General Atomics sebagai SkyGuardian atau SeaGuardian.

Operasi spionase Amerika bocor

Stasiun televisi Russia Today, RT, mengutip media Yaman, melaporkan, sistem pertahanan udara Angkatan Bersenjata Yaman, menembak jatuh sebuah drone MQ-9 saat sedang melakukan operasi spionase di langit Provinsi Saada.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement