REPUBLIKA.CO.ID, MUARO JAMBI -- Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi akan segera selesai direvitalisasi. Candi Muaro Jambi di Provinsi Jambi, kini telah tampil dengan wajah baru yang lebih modern dan futuristik. Meski demikian revitalisasi tersebut tidak menghilangkan nilai-nilai sejarah di dalam kawasan seluas hampir 4 ribu hektar tersebut.
Revitalisasi yang dilakukan sejak 2024 itu kini telah membuahkan hasil. Bangunan museum telah hampir selesai, dan tinggal melakukan finalisasi. Sementara bangunan candi yang dipugar juga telah selesai semua.
Pemugaran dalam bentuk fisik dilakukan pada empat candi, yaitu Candi Kotomahligai, Candi Parit Duku, Menapo Alun-Alun, dan Candi Sialang. Optimalisasi juga dilakukan pada kawasan candi yang sudah dikenal warga, seperti Candi Gumpung, Kedaton, dan Candi Kembar Batu.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V Jambi, Agus Widiatmoko mengatakan kalau peresmian candi yang terletak di Provinsi Jambi ini akan diresmikan pada Agustus 2025. "Kenapa belum diresmikan, karena Agustus baru serah terima dari penyedia jasa seperti museum dari PT PP dan penataan lingkungan dari PT Brantas,"’ kata Agus di Jambi, Senin (19/5/2025).
Selain pembangunan museum dan pemugaran candi, Agus mengatakan, kalau perbaikan manajemen juga dilakukan. Misalnya nanti pembayaran tiket akan menggunakan uang elektronik atau e-money. Selain itu, akses jalan dari satu candi ke candi lainnya juga sudah diperbaiki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika