Senin 26 May 2025 10:12 WIB

Negara Uni Eropa Ini Segera Akui Kemerdekaan Palestina Bulan Depan

Langkah tersebut dinilai merupakan tanggung jawab moral Malta.

Perdana Menteri Malta Robert Abela
Foto: Wikipedia
Perdana Menteri Malta Robert Abela

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL — Perdana Menteri Malta Robert Abela pada Ahad (25/5) menyatakan, negara kepulauan di Mediterania itu akan mengakui Negara Palestina bulan depan.

Abela mengatakan, langkah negara anggota Uni Eropa tersebut merupakan tanggung jawab moral dan bahwa Palestina akan diakui setelah acara konferensi pada 20 Juni mendatang.

Baca Juga

Pengumuman itu disampaikan Abela di sela acara politik yang membahas permasalahan lokal dan dunia, terutama mengenai krisis kemanusiaan di Gaza, menurut Harian Malta Today.

"Kita tidak bisa menutup mata kita atas bencana kemanusiaan ini yang semakin memburuk setiap harinya," ujar Abela yang dikutip harian tersebut yang merujuk pada kebrutalan Israel dalam membombardir Gaza hingga menewaskan sekitar 54.000 rakyat Palestina.

Abela juga terkejut dengan kematian tragis sembilan anak dari seorang dokter anak Palestina, Dr. Alaa Al-Najjar, pada Sabtu (24/5).

Peristiwa itu terjadi ketika pasukan Israel mengebom rumah mereka di Khan Younis, Gaza selatan, yang mengakibatkan suaminya yang seorang dokter mengalami luka kritis dan hanya menyisakan satu dari anak-anak mereka yang bisa berduka.

Malta siap menyambut Dr. Alaa Al-Najjar dan keluarganya di negara tersebut, kata Abela.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement