Senin 26 May 2025 19:21 WIB

Kiai Ma'ruf: KNEKS Proses Jadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah

KNEKS ketuanya adalah presiden, wakil ketuanya adalah wakil presiden.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Wakil Presiden RI periode 2019-2024 KH Maruf Amin menyampaikan sambutan dalam puncak acara Indonesia Sharia Forum 2025 yang digelar Republika bersama KNEKS di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Foto: Republika
Wakil Presiden RI periode 2019-2024 KH Maruf Amin menyampaikan sambutan dalam puncak acara Indonesia Sharia Forum 2025 yang digelar Republika bersama KNEKS di Jakarta, Senin (26/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Presiden Indonesia Periode 2019-2024, KH Ma'ruf Amin menginformasikan bahwa Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sedang dalam proses transformasi menjadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah (BPES). Hal tersebut disampaikan Kiai Ma'ruf saat menyampaikan pidato dalam acara Indonesia Sharia Forum (ISF) 2025. Di dalam ISF tahun ini, Republika dan KNEKS mempersembahkan Anugerah Syariah Republika (ASR) dan Anugerah Adinata Syariah.

Kiai Ma'ruf mengatakan, KNEKS ketuanya adalah presiden, wakil ketuanya adalah wakil presiden, dan sekretarisnya adalah menteri keuangan. Anggota-anggotanya semua menko dan menteri-menteri terkait yang semuanya ada kaitannya dengan kegiatan-kegiatan ekonomi syariah. 

Baca Juga

"Dan sekarang ini, sedang dalam proses transformasi menuju terbentuknya badan, dari KNEKS menjadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah, karena itu kita tunggu saja," kata Kiai Ma'ruf di Jakarta, Senin (26/5/2025).

Mantan Wapres RI ini menyampaikan, banyak orang mengatakan sekarang tidak ada yang mengorkestrasi kegiatan ekonomi syariah. 

"Saya bilang, Insya Allah presiden sudah bilang kepada saya bahwa dia masih punya utang kepada saya untuk membentuk badan pengembangan ekonomi syariah dan berarti presiden nanti akan segera mengeluarkan keputusan presiden tentang badan pengembangan ekonomi syariah sebagai transformasi dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah," jelas Kiai Ma'ruf. 

Kiai Ma'ruf juga menyampaikan selamat atas prestasi yang diraih kepada para pemenang Anugerah Syariah Republika (ASR) dan Anugerah Adinata Syariah. Semoga selain mendapatkan piala dan anugerah juga mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement