Selasa 27 May 2025 10:51 WIB

Pelindo Mulai Pembangunan Bali Benoa Marina, Dukung Wisata Maritim Kelas Dunia

Marina seluas 3,3 hektare diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi maritim Bali.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Friska Yolandha
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo merealisasikan komitmennya dalam memperkuat pariwisata maritim Indonesia dengan dimulainya pembangunan Bali Benoa Marina di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa, Bali.
Foto: Dok Republika
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo merealisasikan komitmennya dalam memperkuat pariwisata maritim Indonesia dengan dimulainya pembangunan Bali Benoa Marina di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo merealisasikan komitmennya dalam memperkuat pariwisata maritim Indonesia dengan dimulainya pembangunan Bali Benoa Marina di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa, Bali. Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengatakan Bali Benoa Marina akan hadir sebagai layanan marina berfasilitas lengkap.

“Hal ini mengukuhkan posisi Indonesia sebagai premium maritime tourism destination dalam pengembangan industri wisata maritim nasional,” ujar Ni Luh dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (26/5/2025).

Baca Juga

Ni Luh menyampaikan seremoni peletakan batu pertama ini menandai komitmen seluruh pihak dalam meneguhkan posisi Indonesia sebagai tujuan wisata maritim dunia. Ia menilai pembangunan Bali Benoa Marina yang diinisiasi Pelindo selaras dengan fokus pengembangan pariwisata Kementerian Pariwisata untuk menciptakan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

“Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, sejumlah langkah akan dilakukan Kementerian Pariwisata melalui penyederhanaan perizinan pariwisata, mendorong kerja sama badan usaha negara dengan swasta, serta optimalisasi program promosi ke komunitas,” ucap Ni Luh.

Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan marina ini sebagai bagian dari pengembangan kawasan BMTH yang berorientasi pada keberlanjutan dan nilai tambah jangka panjang. Giri menyebut proyek ini akan mengukuhkan Bali sebagai destinasi utama wisata maritim dunia, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

“Pemerintah Provinsi Bali menyambut baik kolaborasi lintas sektor sebagai bentuk nyata pembangunan pariwisata yang inklusif dan berdaya saing tinggi,” ucap Giri.

Direktur Strategi Pelindo Prasetyo mengatakan Bali Benoa Marina dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektare yang terbagi dalam tiga zona pengembangan dengan ruang terbuka hijau terintegrasi. Ia menyampaikan marina ini dirancang untuk menampung 180 yacht, termasuk 50 superyacht hingga sepanjang 90 meter, serta akan dilengkapi dengan fasilitas seperti Premium Yacht Club, Crew Club, area MICE, F&B, perkantoran, dan retail.

Prasetyo mengatakan pengembangan marina ini merupakan bagian penting transformasi Pelindo dalam menjadikan pelabuhan sebagai gerbang wisata maritim kelas dunia. Proyek ini juga menjadi salah satu tonggak pencapaian Pelindo dalam merealisasikan peran BMTH sebagai hub marina-marina lain di Indonesia.

“Kami mengintegrasikan kenyamanan pengalaman berlayar, layanan premium, dan infrastruktur modern demi mendukung Indonesia sebagai pemain utama dalam industri pariwisata maritim global,” ucap Prasetyo.

Direktur Komersial & Teknik PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Ruri I. Rachmaputri mengatakan BMTH dirancang sebagai titik sentral wisata maritim nasional yang terhubung dengan jalur pariwisata domestik maupun internasional. Sebagai pengelola kawasan, lanjut Ruri, SPSL yang merupakan subholding Pelindo untuk klaster logistik dan pengembangan hinterland akan mengawal penuh proses pembangunan marina hingga rampung.

“SPSL menggandeng PT Marina Development Indonesia (MDI) yang telah berpengalaman dalam pembangunan dan pengembangan marina,” ujar Ruri.

Presiden Direktur Marina Development Indonesia (MDI) Ulf Backlund mengatakan MDI akan menangani pengembangan dan pengelolaan fasilitas marina serta area komersial pendukungnya. Ulf menyebut Bali Benoa Marina menandai babak baru dan wujud nyata ambisi bangsa untuk hadir di panggung global.

“Dirancang sebagai marina unggulan nasional, proyek ini tidak hanya menghadirkan standar baru bagi kawasan marina, tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan pariwisata maritim berkelas dunia,” kata Ulf.

Pembangunan Bali Benoa Marina telah dimulai dengan produksi ponton beton apung menggunakan teknologi yang telah digunakan di berbagai proyek pembangunan marina kelas dunia seperti Porto Montenegro, Royal Phuket Marina, dan Limassol Marina. Pembangunan ponton ini menyerap tenaga kerja lokal dan menjadi bukti komitmen untuk menciptakan lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal Bali seiring dengan hadirnya Bali Benoa Marina.

Bali Benoa Marina dijadwalkan akan memulai operasional awal pada kuartal IV 2025 dan akan beroperasi penuh dengan seluruh fasilitas pendukung pada 2027. Proyek ini diharapkan menjadi magnet bagi superyacht internasional dan domestik, sekaligus menjadi katalis pertumbuhan ekonomi regional dan nasional berbasis industri maritim premium.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement