Rabu 28 May 2025 18:29 WIB

Kasus Jaksa Dibacok, Jaksa Agung Minta Jajarannya Waspada

Jaksa Agung juga mengingatkan jajaran intelijen adhyaksa agar meningkatkan perannya.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Mas Alamil Huda
Jaksa Agung ST Burhanuddin menjenguk DSK, jaksa stag pada Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Pusdakrimti) yang menjadi korban pembacokan di Depok, Jawa Barat (Jabar).
Foto: Dok Republika
Jaksa Agung ST Burhanuddin menjenguk DSK, jaksa stag pada Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Pusdakrimti) yang menjadi korban pembacokan di Depok, Jawa Barat (Jabar).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jaksa Agung ST Burhanuddin mengingatkan jajarannya di seluruh level kejaksaan untuk selalu waspada dalam kesehariannya. Hal tersebut disampaikan oleh Burhanuddin di internal, merespons aksi-aksi penyerangan fisik terhadap jaksa-jaksa di berbagai daerah yang terjadi belakangan.

Melalui Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar, Jaksa Agung juga mengingatkan jajaran intelijen adhyaksa agar meningkatkan perannya dalam melakukan deteksi dan pengawasan untuk perlindungan jajaran kejaksaan.

Baca Juga

“Kalau imbauan, secara internal sudah disampaikan Pak Jaksa Agung agar kita (seluruh jaksa) untuk selalu waspada dalam kesehariannya,” kata Harli di Kejagung, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

“Beliau (Jaksa Agung) juga menyampaikan perlunya peran maksimal intelijen (kejaksaan) untuk mendeteksi kerawanan-kerawanan yang mengancam peran (kejaksaan). Dan karena itu, memang perlunya kerja sama dengan TNI maupun Polri untuk memberikan perlindungan (fisik), untuk menghindari hal-hal yang kita (jaksa) inginkan,” begitu sambung Harli.

Dua insiden yang menargetkan jaksa terjadi di Deli Serdang, Sumatera (Sumut) dan di Depok, Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan terakhir. Di Sumut, Jaksa Fungsionalis di Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang John Wesly Sinaga, dan staf Tata Usaha Kejaksaan Ascensio Hutabarat menjadi korban pembacokan.

Dua jaksa itu dilarikan ke instalasi darurat lantaran sempat mengalami luka-luka parah akibat penyerangan itu. Di Jabar, jaksa yang bertugas di Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Daskrimti) DSK, juga menjadi korban pembacokan saat pulang kerja ke Sawangan, Depok.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement