Rabu 28 May 2025 20:44 WIB

Berpuasa Sunnah Sejak Tanggal 1 Dzulhijjah, Bolehkah? Ini Jawaban Ulama Mesir

Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang utama.

Ilustrasi Berpuasa. Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang utama.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Berpuasa. Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang utama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Salah satu pertanyaan yang kerap muncul ketika awal Dzulhijjah adalah hukum berpuasa sunnah, sejak tanggal 1 Dzulhijjah. Bolehkah puasa ini dilakukan?  

Pertanyaan ini pernah dijawab oleh, Syekh Ali Jumah, mantan mufti agung Mesir dan anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar. 

Baca Juga

Dia menjelaskan alasan kebingungan yang muncul tentang puasa awal Dzulhijjah. Terdapat dalil yang paling dianggap sahih yakni riwayat Aisyah RA. 

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم لم يصم هذه الأيام  “Bahwa Rasulullah, tidak berpuasa  awal Dzulhijjah.”

Namun dalam hadits Hafshah RA, diriwayatkan An Nasai, dia berkata, “Rasulullah, biasa berpuasa tiga hari dan sepuluh hari, yaitu tiga hari dalam setiap bulan, yaitu 13, 14, 15, dan sepuluh hari, yang dimaksud dengan sepuluh hari di sini adalah 10 hari pertama Dzulhijjah.

Menurut Syekh Ali Jumah, memang hadits riwayat Aisyah lebih kuat dari segi sanadnya yaitu diriwayatkan Muslim, sementara hadits satunya diriwayatkan An Nasai.  

Taruhlah Rasulullah SAW memang tidak berpuasa 10 awal Dzulhijjah, kata Syekh Ali Jumah, tetapi beliau menekankan keutamaan 10 hari itu dan keutamaan puasa pada har-hari tersebut. “Bukan berarti Rasulullah tidak berpuasa, lantas Anda juga tidak berpuasa,” kata Syekh Ali Jumah.

Syekh Ali Jumah, mengatakan contohnya seperti sholat Dhuha. Rasulullah SAW berwasiat agar melaksanakan sholat Dhuha tetapi, beliau belum sama sekali melakukan sholat itu. Dengan demikian, bukan berarti Muslim dilarang melaksanakan sholat Dhuha setiap hari.

Dalam fatwa sebelumnya dari Dar Al Iftaa Mesir tentang hal ini, ditegaskan bahwa Rasulullah biasa berpuasa sembilan hari Dzulhijjah. 

photo
Infografis Puasa Sunnah Dzulhijjah - (Infografis Republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement