REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mencatat terdapat 118 kejadian gempa bumi sepanjang bulan Mei tahun 2025 di Jabar. Gempa bumi dengan magnitudo tertinggi mencapai 4,2 di wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.

"BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat 118 kali gempa bumi telah mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama bulan Mei 2025," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Senin (2/6/2025).

Teguh mengatakan, gempa bumi dengan kedalaman dangkal sebanyak 104 kejadian, gempa bumi menengah 14 kejadian. Sedangkan untuk magnitudo, gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 4.2 dan magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1.2.

"Terjadi 75 gempa bumi yang berpusat di laut, sedangkan 43 kejadian gempa bumi lainnya berpusat di darat," katanya.

Menurut Teguh, sepanjang periode bulan Mei 2025 terdapat 9 kali gempa bumi yang dirasakan. Salah satu kejadian gempa bumi dirasakan  berkekuatan 4.2 di Pagelaran dan Pasirkuda Cianjur. "Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," kata dia.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa bumi.

Teguh menambahkan pihaknya mencatat 1.236.093 kejadian petir di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama periode Bulan Mei 2025.

Ikuti Whatsapp Channel Republika