Senin 02 Jun 2025 16:25 WIB

Mimpi Abdullah, Tanda Kemuliaan Orang Terpilih

Rasulullah SAW menafsirkan mimpi yang dialami sahabatnya ini.

Ilustrasi Sahabat Nabi.
Foto: Republika
Ilustrasi Sahabat Nabi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abdullah bin Salam adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW. Lahir dengan nama Husen, ia adalah penganut agama Yahudi sebelum akhirnya berislam.

Selama di Madinah, Abdullah bin Salam dikenal sebagai sosok yang luas pengetahuannya. Setelah mendalami Taurat, sebagai seorang Muslim kini dia mempelajari Alquran. Bacaannya bagus sekali sehingga orang-orang memujinya. Tempatnya berkhidmat bukan lagi kuil Yahudi, melainkan masjid dan majelis-majelis Rasulullah. Kaum Muslim senang mendengarkan Abdullah bin Salam mengaji.

Baca Juga

Suatu ketika, Abdullah bin Salam mengalami mimpi yang tidak biasa. Dalam mimpinya, Abdullah dijumpai oleh seorang laki-laki yang menuntunnya ke sebuah tempat asing. Kemudian, Abdullah dihadapkan pada sebuah persimpangan jalan di sebelah kirinya. Maka, ia bertanya, Wahai, ke arah manakah jalan ini?

Jangan turuti jalan itu. Itu bukan jalanmu, jawab orang yang menuntunnya itu. Tidak lama berselang, Abdullah menemukan jalan yang terang benderang di sebelah kanannya. Kemudian, orang tersebut berseru kepada Abdullah, Wahai, Abdullah. Lewatilah jalan itu!

Abdullah bin Salam menapaki jalan yang bermandi cahaya itu. Ternyata, di kanan dan kirinya terdapat deretan pepohonan rindang yang hijau dan indah. Sampai di satu titik, sebuah tonggak terpancang kuat. Pangkalnya mencengkeram bumi, sedangkan pucuknya mencapai ujung langit. Di bagian atasnya, terdapat aula luas berlapiskan emas.

"Panjatlah!" perintah orang yang menuntun Abdullah.

"Aku tidak bisa," jawabnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement