Ahad 22 Jun 2025 16:46 WIB

Kemenag Singgung Soal Dalang Ancaman Bom Pesawat Haji

Keamanan penerbangan merupakan hal penting agar jamaah haji bisa merasa tenang.

Petugas melakukan pemeriksaan pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SV-5688 di landasan usai mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025). Pesawat Saudia yang berangkat dari Jeddah tujuan Surabaya dengan membawa sebanyak 376 jamaah haji mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanmu akibat adanya dugaan teror bom.
Foto: ANTARA FOTO/Yudi Manar
Petugas melakukan pemeriksaan pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SV-5688 di landasan usai mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025). Pesawat Saudia yang berangkat dari Jeddah tujuan Surabaya dengan membawa sebanyak 376 jamaah haji mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanmu akibat adanya dugaan teror bom.

Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kementerian Agama (Kemenag) berharap ancaman bom terhadap pesawat pengangkut jamaah haji tak terulang lagi. Kemenag yakin otoritas terkait mampu mengungkap dalang pelaku pengancaman itu sehingga buat jamaah lebih tenang. 

Baca Juga

"Diperiksa pesawatnya dan diinapkan. Informasinya, insya Allah ternyata ancaman itu tidak terbukti terhadap penerbangan," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, di Madinah, Ahad (22/6/2025).

Sebagai informasi, ancaman bom terhadap pesawat pengangkut jamaah haji Indonesia sudah terjadi dua kali. Pertama, ada ancaman bom yang diterima pesawat Saudia rute Jeddah-Jakarta pada Selasa (17/6/2025).

Pesawat itu kemudian mendarat di Bandara Kualanamu untuk pemeriksaan. Polisi menyatakan tak ada benda mencurigakan dan pesawat aman untuk melanjutkan penerbangan.

Ancaman terhadap pesawat Saudia pengangkut jamaah haji kembali terjadi pada Sabtu (21/6/2025). Pesawat tujuan Surabaya itu mendarat di Kualanamu untuk pemeriksaan. Polisi melakukan pemeriksaan dan menyatakan tak ada bom di pesawat dan jamaah telah diterbangkan ke Surabaya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement