Jumat 08 Apr 2011 14:59 WIB

Syariah Bukopin Intensifkan Pembiayaan Konsumer

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Didi Purwadi
Riyanto
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Riyanto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, Riyanto, menyatakan pihaknya bakal intensif menggarap pembiayaan konsumer. Hingga kini, sektor tersebut masih sebesar 10 hingga 15 persen.

''Yang pasti kita akan genjot hingga 100 persen dengan fokus pada pembiayaan mobil,'' ujar Riyanto.

Kerjasama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan bakal dilakukan, di antaranya Amanah Multifinance. Riyanto mengatakan bahwa sejumlah pembiayaan lain juga akan mulai dilirik. Tak hanya perdagangan, Syariah Bukopin juga bakal masuk ke properti, komunikasi, dan kesehatan.

Menanggapi kemungkinan masuk ke nasabah prioriti, Riyanto mengaku belum akan melakukannya. Ia mengaku hal tersebut sementara ini belum menjadi segmen pihaknya. ''Lagipula dari jumlah produk, kami belum memilikinya. Layanan penanganan juga beda,'' katanya.

Syariah Bukopin resmi menjadi bank umum syariah (BUS) sejak 2008. Anak usaha Bank Bukopin ini menguasai tiga persen pasar dari total pasar perbankan syariah nasional.

Berdasarkan data Bank Indonesia, pasar perbankan syariah nasional masih sebesar 3,2 persen. BI tahun ini berniat meningkatkan pasar perbankan syariah hingga 3,5 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement