REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Islamic Development Bank (IDB) lirik Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk kembangkan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Bahkan, bank yang berpusat di Jeddah, Arab Saudi, ini bakal memberi pembiayaan hingga 10 juta dolar AS.
Direktur Pembiayaan Mikro BSM, Hamawijaya, mengatakan bahwa pembiayaan tersebut bakal diberikan dengan tenor (jangka waktu) delapan tahun. ''Mereka menggunakan konsep bagi hasil dari objek dengan akad mudharabah bil murabahah,'' kata Hamawijaya kepada Republika pada Jumat 8/4).
Meski demikian, terdapat sejumlah hal yang sedikit menjadi kendala. Salah satunya adalah penggunaan mata uang dolar dan swate rate yang harus ditanggung BSM.
Selain itu, plafon yang diberi IDB itu sebesar Rp 1 miliar hingga Rp 10 miliar. Sementara, BSM menginginkan pembiayaan Rp 500 juta. ''Meski demikian, kita akan tanda tangani. Tapi, memang nanti utiliti-nya tidak secepat rupiah,'' katanya.