REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Bank Muamalat Indonesia (BMI) membagikan deviden pada para pemegang saham sebesar Rp 46,66 miliar atau sekitar 28,02 persen dari total laba bersih 2010. Saham tersebut bakal dibagikan dalam bentuk saham bonus.
Direktur Complaint and Risk Management Muamalat, Andi Buchory, mengatakan hal ini dilakukan untuk menambah modal termasuk modal disetor oleh para pemegang saham. “Jadi, keputusan ini untuk memperkuat saham kita,” katanya pada sejumlah wartawan, Senin (30/5).
Andi menjelaskan pembagian deviden ke seluruh pemegang saham akan dilakukan dengan perbandingan sebelum pajak, 15 berbanding satu. “Artinya, pemegang saham yang memegang 15 lembar saham berhak untuk mendapat satu saham lagi,” ujarnya.
Sebesar Rp 103,2 miliar atau sekitar 61,98 persen dari total laba bersih bakal disalurkan ke laba ditahan. Hal ini dilakukan untuk mengatur permodalan sehingga CAR Muamalat tetap aman.
Pada 2010, Muamalat tidak melakukan pembagian deviden. Seluruh laba 2009 menjadi laba ditahan. Andi mengatakan hal ini dilakukan terkait right issue Muamalat yang dilakukan dengan skema Hak Memegang Efek Terlebih Dahulu (HMTD). “Jadi bagaiamana pemegang saham berkontribusi dalam modal perseroan,” katanya.