REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR - Takaful Ikhlas Sdn Bhd, salah satu perusahaan asuransi syariah Malaysia, menargetkan pengumpulan premi bisnis baru mencapai 500 juta ringgit dalam lima tahun mendatang. Executive Vice President and Chief Operating Officer, Wan Mohd Fadzlullah Wan Abdullah, mengatakan bahwa ekspansi di sejumlah sektor diharapkan mampu menggenjot premi bisnis baru yang hingga kini masih sekitar 64 juta ringgit.
''Untuk meraih target ini, kami bakal menambah agen distribusi hingga tujuh ribu orang pada 2015,'' katanya seperti dikutip Bernama pada Selasa (31/5). Per Maret 2011, Takaful Ikhlas mencatat perusahaan tersebut baru memiliki lima ribu agen.
Ia berujar pihaknya pun bakal meningkatkan produktivitas agen dengan meningkatkan imbal hasil agen. ''Dari 20 ribu ringgit, kami akan tinggkatkan hingga 60 ribu ringgit,'' ujarnya.
Pada tahun ini, Takaful Ikhlas bakal mencoba menjangkau pasar baru yang lebih luas. Penetrasi akan dilakukan untuk menjaring segmen kalangan non-Muslim.
Perusahaan itu pun bakal menjaring sejumlah agen non-Muslim. Mereka akan dilatih agar paham tentang nilai-nilai syariah dalam korporasi dan bisnis model asuransi syariah. ''Asuransi syariah, menekankan konsep bisnis pada tolong menolong, sangat transparan dan beretika,'' jelasnya.
Ia mengatakan asuransi syariah tak hanya cocok untuk umat Muslim, namun bisa juga diterima segala jenis golongan.