REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Unit Usaha Syariah The Hongkong Shanghai Bank Corp (HSBC) Indonesia, HSBC Amanah, memfokuskan kegiatan 2011 untuk meningkatkan aset. Head of HSBC Amanah, Herwin Bustaman, mengatakan bahwa semenjak pajak ganda pada komoditi murabahah dihapuskan 2010 lalu, HSBC Amanah menemukan kepercayaan diri untuk mengeluarkan produk baru guna memacu pertumbuhan.
“Sekarang, kita baru berani keluarkan produk,” katanya saat ditemui Republika. Selain leasing, HSBC Amanah mulai mengeluarkan produk pembiayaan baru seperti warehouse financing, kredit pemilikan rumah (KPR), serta sejumlah produk berbasis akad murabahah dan mudharabah.
Untuk saat ini, Herwin menyebutkan leasing dan warehouse financing akan jadi unggulan HSBC Amanah. Skema pembiayaan yang digunakan merupakan hasil pengembangan dari produk yang sudah ada di cabang HSBC Amanah lain di luar negeri.
Khusus untuk leasing, HSBC Amanah menggunakan akad ijarah. Sedangkan untuk warehouse financing, bank tersebut menggunakan akad murabahah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika