Jumat 12 Aug 2011 13:04 WIB

AXA Mandiri Genjot Kontribusi Syariah 15 Persen

AXA Mandiri
Foto: www.jobscdc.com
AXA Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – PT AXA Mandiri Financial Services menargetkan peningkatan kontribusi bisnis syariah hingga 15 persen di akhir 2011 nanti. Menurut Chief Financial Officer AXA Mandiri, Iwan Pansila, unit syariah telah berkontribusi sekitar 13 persen dari keseluruhan premi yang didapat anak usaha PT Bank Mandiri ini sebesar Rp 2,4 triliun.

“Sampai Juni 2011 ini, premi unit syariah tumbuh 37 persen atau menjadi Rp 196 miliar,” katanya. Di posisi Juni 2010 lalu, AXA Mandiri mencatat bisnis syariah sebesar Rp 143 miliar.

Iwan menjelaskan peningkatan ini seiring dengan meningkatnya dana kelolaan hingga Rp 600 miliar. Keseluruhan dana diperoleh dari produk asuransi jiwa unit link (investasi) dengan komposisi penyaluran ke time deposit syariah sebesar 45 persen dan sukuk sebesar 65 persen.

Ia mengaku optimistis target 15 persen ini bakal dicapai. “Untuk sekarang, tinggal dua persen lagi dan belum ada evaluasi,” jelasnya.

Startegi bisnis yang sekarang telah dilakukan bakal dimaksimalkan. AXA Mandiri juga akan mengoptimalisasikan modal minimum yang telah diatur regulator Badan Pengawas Pasar Modal dan Lemabag Keuangan (Bapepam-LK) sebesar Rp 25 miliar.

“Dibanding pemisahan, penguatan unit melalui modal kita pikir merupakan langkah tepat untuk kemajuan bisnis syariah,” jelasnya. Menurutnya, ini membuat unit syariah berkembang lebih baik dan mampu mengeluarkan inovasi produk baru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement