REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PT Prudential Life Assurance Indonesia mencatat pertumbuhan signifikan pada bisnis unit syariah di semester pertama 2011. Perusahaan asuransi jiwa ini mencatat premi bisnis baru syariah tumbuh 107,9 persen menjadi Rp 296,3 miliar dari posisi sebelumnya di tahun 2010 lalu.
Menurut Presiden Direktur Prudential, William Kuan, pertumbuhan bisnis syariah optimal karena didukung oleh kelengkapan produk. “Semua produk yang ada di konvensional, kita sesuaikan dengan syariah untuk melayani nasabah,” katanya dalam Paparan Kinerja Prudential Semester Pertama 2011.
Ia mengaku pencapaian bisnis asuransi syariah memperkuat optimisme pertumbuhan Prudential ke depan. Untuk segmen syariah, Prudential mensinyalir sebagai salah satu asuransi yang memiliki pertumbuhan paling pesat di Asia Tenggara.
“Ke depan, kita akan terus sosialisasi biar masyarakat semakin melek syariah,” ujarnya. William mengaku potensi syariah sangat kuat di Indonesia.
Sosialisasi bakal dilakukan melalui agen. Prudential optimis bakal mampu mencapai target pertumbuhan bisnis syariah hingga akhir 2011nanti.
Secara keseluruhan bisnis, per semester pertama 2011, pendapatan premi Prudential mencapai Rp 6,3 triliun atau meningkat 39,4 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Pendapatan premi baru tercatat sebesar Rp 3,4 triliun atau naik 57,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Total dana kelolaan mencapai Rp 26 triliun atau naik 39,7 persen dibanding 2010 lalu. Aset tercatat sebesar Rp 28,5 triliun atau naik 39,3 persen, sedangkan total klaim sebesar Rp 1,8 triliun atau meningkat 8,7 persen dibanding 2010.