REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Cabang Prima menargetkan funding (pengumpulan dana dari produk tabungan dan investasi) capai Rp 350 miliar hingga Rp 400 miliar. Branch Manager BNI Syariah Prima, Adjat Basarah, mengatakan pihaknya yakin dengan target ini.

“BNI Syariah Cabang Prima merupakan cabang terbesar BNI Syariah untuk skala nasional,” kata Adjat kepada Republika pada Selasa (12/4).

Dia mengatakan perluasan jaringan kantor cabang pembantu juga bakal dilakukan. BNI Syariah Cabang Prima akan membuka dua kantor cabang pembantu di Jakarta Pusat seperti Cempaka Putih dan Menteng. Hal ini bakal terealisasi sebelum akhir semester pertama 2011.

Adjat pun mengatakan pada semester kedua ini BNI Syariah Cabang Prima kemungkinan akan membuka dua kantor cabang pembantu lainnya. “Namun, hal ini masih menunggu keputusan pusat setelah  revisi RBB (Rencana Bisnis Bank),” jelasnya.

Hingga kini, BNI Syariah Cabang Prima telah memiliki tiga kantor cabang pembantu. Mereka tersebar di Gedung Mahkamah Agung, Gedung Kementerian Agama, dan Sequis Plaza Jakarta. “Kami pun akan semakin intensif dengan channeling office kami yang berada di BNI Konvensional,” ujarnya.

BNI Syariah Cabang Prima memiliki layanan ini di 70 outlet BNI Konvensional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika