Rabu 20 Apr 2011 08:42 WIB

BSM Siap Gelontorkan Pembiayaan Menengah Hingga Rp 20 Miliar Pernasabah

Rep: Sefti Oktarisa/ Red: Siwi Tri Puji B
BSM, ilustrasi
Foto: Musiron/Republika
BSM, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Bank Syariah Mandiri (BSM) bakal menggenjot pembiayaan menengah hingga Rp 6,2 triliun pada tahun 2011. Per Maret, bank syariah  mencatat total outstanding pembiayaan menengah sudah mencapai Rp 4,5 triliun.

Menurut Direktur Pembiayaan Menengah BSM, Sugiharto, pihaknya bakal masuk ke semua lini bisnis. ''Jadi semua pembiayaan menengah merata,'' katanya pada Republika, Selasa (19/4).

Dalam pembiayaan menengah, BSM masuk ke sektor perdagangan, energi, pertanian, industri dan jasa transportasi. Plafon pembiayaan diberikan hingga Rp 20 miliar dengan pembiayaan rata-rata Rp 8 miliar hingga Rp 5 miliar.

Perdagangan mendominasi hingga 30 sampai 36 persen. Trading menjadi sektor terbesar dengan komposisi mencapai 50 persen. ''Kita lakukan ini di seluruh Indonesia. Namun Jawa mendominasi hingga 40 persen,'' ujarnya.

Selain itu, sektor pertanian juga memiliki porsi cukup besar hingga 20 persen, mulai dari bisnis sawit hingga tebu. Hal ini sebagian besar dilakukan di wilayah Sumatera. ''Tidak ada kendala berarti,'' tegasnya. Semua pembiayaan diberikan dengan mata uang rupiah.

Khusus untuk gross pembiayaan menengah, BSM menargetkan bakal menembus Rp 3,9 triliun. Sebelumnya gross pembiayaan menengah sebesar Rp 2,4 triliun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement