REPUBLIKA.CO.ID,ABUJA - Gubernur Bank Sentral Nigeria, Mallam Sanusi Lamido, mengatakan bahwa Nigeria memiliki potensi menjadi pusat perbankan syariah Afrika. Seperti dilansir harian lokal Punch, ia mensinyalir angka populasi Muslim yang signifikan ditambah jumlah penduduk Nigeria yang besar menjadi salah satu faktor pendukung ambisi ini.
''Apalagi, kini ekonomi Nigeria telah berubah dan menjadi salah satu negara tujuan investasi,'' ujarnya. ''Bukan khayalan ini bisa dilakukan?''
Menurutnya, perbankan syariah yang tidak memperbolehkan adanya bunga itu juga sesuai dengan hukum di Nigeria. Meski belum lazim digunakan, Mallam mengatakan pengenalan sistem non-bunga bakal membawa negara itu pada pasar baru dan pemain institusional baru seperti bursa efek syariah dan manager investasi syariah.
''Dalam jangka panjang, ini membawa kesempatan menyerap tenaga kerja,'' jelasnya. Ia yakin uang masyarakat yang belum terjangkau dengan sistem konvensional itu bisa diserap syariah.