REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Untuk semakin meningkatkan aset di semester kedua 2011 ini, Syariah Bukopin bakal mendirikan outlet baru di Makassar dan Solo. Nilai investasi mencapai Rp 8 miliar.
''Makassar dipilih mengingat fungsinya sebagai pusat Indonesia bagian timur,'' kata Direktur Utama Syariah Bukopin, Riyanto. ''Sementara, Solo merupakan basis stakeholder Syariah Bukopin Muhammadiyah.''
Mengenai peluncuran produk gadai emas, Syariah Bukopin masih terus mengkaji hal ini. Proses persiapan yang cukup kompleks seperti sumber daya manusia (SDM) yang khusus menjadi alasannya. ''Kami belum punya pengalaman,'' ujar Riyanto.
Meski demikian, Riyanto menargetkan gadai emas bisa mulai dinikmati nasabah pada akhir semester satu 2012. Syariah Bukopin kini memiliki 95 ribu nasabah. Hingga akhir tahun, bank ini berharap terjadi pertumbuhan nasabah hingga 20 persen.