REPUBLIKA.CO.ID,JERUSALEM - Otorita Palestina segera menerbitkan sukuk. Bank Sentral Otorita Palestina menuturkan bakal mengeluarkan sukuk paling lambat Desember 2011 untuk meningkatkan ekonomi yang selama ini ditopang asing.
“Ini sangat esensial untuk kebijakan perekonomian kita, terutama untuk mengembangkan kurva yield (hasil),” kata Gubernur Bank Sentral Otorita Palestina, Jihad Al Wazir, seperti dikutif Gulf News, akhir pekan lalu.
Jihad menilai mengeluarkan sukuk lebih aman dibanding obligasi konvensional karena memiliki underlying asset. Ia pun menturkan pihaknya optimistis sukuk akan mampu menjaring investor. “Kita cukup yakin dengan ini,” ujarnya.
Pertumbuhan ekonomi di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang melambat, mendorong Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund atau IMF) untuk merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi 2011. Lembaga transnasional itu menilai ekonomi hanya akan tumbuh menjadi tujuh persen dari sebelumnya sembilan persen.