REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia digaet Salam World Corp, perusahaan patungan Rusia dan Turki, untuk mengembangkan "Facebook" islami.
Menurut Deputy Chief Finance Officer of Salam Worl Corp, Aidarbek Khojanazarov, website pertemanan baru ini sarat akan unsur Islami. Ia mengatakan, nantinya, website tersebut tak hanya bersifat sebagai ajang pertemanan semata. Di dalam website terdapat juga layanan lainnya, mulai dari info seputar ibadah dalam Islam hingga kelompok-kelompok organisasi kemasyarakat.
Selain itu ada pula jenis lain terkait internet payment system. Salam World mengaku bakal mengembangkan alat pembayaran internet seperti electronic gold yakni dengan konsep electronic dinnar.
"Kita akan dorong transaksi ini," katanya. Ia mengharapkan Muamalat bisa menjadi partner dalam pelayanan ini.
Di 2011, Salam World menggelontorkan dana sebesar 10 juta dolar AS untuk mengembangkan perusahaan itu, satu tahun terakhir. Dalam dua tahun ke depan, perusahaan itu bakal mengeluarkan dana sebesar 40 juta dolar AS untuk ekspansi lebih lanjut.
Bukan hanya Indonesia, perusahaan itu mengaku bakal membuat 16 cabang baru di negara Muslim lainnya. Salah satunya di Iran dan Malaysia.