REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA---Kontribusi Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Danamon terhadap total aset masih relatif kecil yakni masih sekitar 1 persen. Karena itu, Bank Danamon belum melaksanakan pemisahan (spin off) UUS dari bank induk pada 2012 mendatang.

Aset UUS Bank Danamon baru sekitar Rp 1,3 triliun. Sementara total aset Bank Danamon telah mencapai Rp 136 triliun. "Kita akan lihat dulu potensi untuk spin off," ujar Direktur Utama Bank Danamon, Henry Ho, Selasa (25/10).

Pemisahan UUS kemungkinan tidak bisa dilakukan pada 2012. Padahal sebelumnya, UUS ditargetkan bisa menjadi Bank Umum Syariah (BUS) pada 2012. Namun, Henry mengaku pemisahan UUS bisa dilakukan sebelum 2016. Dia yakin modal UUS sudah bisa melonjak sampai 50 persen dari total aset Bank Danamon pada saat itu.

Peningkatan aset UUS Danamon akan dilakukan dengan memfokuskan ekspansi produk solusi emas. Selain itu, produk konvensional akan ditingkatkan termasuk pembiayaan.

Sementara itu, Chief Financial Officer dan Direktur Danamon, Vera Eve Lim mengatakan pihaknya akan meningkatkan penetrasi pasar syariah tahun ini dengan menambah kantor cabang. Kantor cabang akan ditambah hingga 121 kantor pada 2012. Cabang ini khusus untuk melayani produk solusi emas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika