Senin 23 Jan 2012 12:36 WIB

Aset Perbankan Syariah Naik 49 Persen

Rep: nuraini/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA---Sampai akhir 2011, aset perbankan syariah mencatat kenaikan hingga 49 persen dibandingkan posisi aset per akhir 2010. Nilai aset perbankan syariah pada Desember 2011 telah mencapai Rp 149 triliun.

Nilai aset tersebut terdiri dari aset Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) sebesar Rp 145,5 triliun serta aset Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) sebesar Rp 3,5 triliun. Pada akhir 2010, aset perbankan syariah tercatat mencapai Rp 100,3 triliun yang terdiri dari Rp 79,1 triliun aset BUS, Rp 18,3 aset UUS, dan Rp 2,7 triliun aset BPRS.

Menurut Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI), Mulya Effendi Siregar, tingginya aset turut mendongkrak pangsa pasar bank syariah ke level 4 persen dibanding total aset perbankan nasional. Pada 2010, pangsa pasar bank syariah masih tercatat di level 3,28 persen. “Aset bank syariah terus naik setiap tahun, “ ujar dia, Senin (23/1).

Pertumbuhan aset tersebut diikuti naiknya Dana Pihak Ketiga (DPK) di bank syariah yang mencapai 51,7 persen dibandingkan akhir 2010.  Total jumlah DPK bank syariah mencapai Rp 118 triliun per Desember 2011. Jumlah ini terdiri dari DPK BUS dan UUS sebesar Rp 115,4 triliun dan BPRS sebesar Rp 2,6 triliun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement