Rabu 25 Jun 2025 14:26 WIB

Presiden Prabowo akan Resmikan 80 Ribu Kopdes Merah Putih 19 Juli 2025

Program ini digadang jadi motor ekonomi desa dan ketahanan pangan.

Ilustrasi bersama-sama membangun koperasi
Foto: Republika/Daan Yahya
Ilustrasi bersama-sama membangun koperasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih pada 19 Juli 2025. Ini menjadi tonggak penguatan ekonomi kerakyatan berbasis desa.

"Nanti yang akan me-launching ini (Kopdes Merah Putih) adalah Bapak Presiden langsung. Beliau sudah setuju. Diperkirakan tanggal 19 Juli 2025," ujar Zulkifli Hasan saat membuka Kick Off Pelatihan Capacity Building SDM dan Penguatan Kelembagaan Kopdes Merah Putih di Jakarta, Rabu (25/6/2025).

Baca Juga

Peresmian tersebut awalnya direncanakan bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli. Namun, karena jadwal kunjungan luar negeri Presiden, acara tersebut diundur.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih ini menjelaskan, Presiden direncanakan melakukan kunjungan kenegaraan mulai 1 Juli 2025 dan akan kembali pada 17 atau 18 Juli. Setibanya di Tanah Air, Presiden akan langsung meluncurkan program nasional Kopdes Merah Putih.

Zulhas menegaskan bahwa Presiden telah menyatakan kesediaannya untuk meluncurkan program strategis ini sebagai bagian dari reformasi kelembagaan ekonomi kerakyatan.

Ia juga mengapresiasi Bank Mandiri dan para mitra lain yang turut memprakarsai pelatihan bagi pengelola Kopdes di tingkat desa dan kelurahan.

Per 30 Mei 2025, tercatat sebanyak 80 ribu Kopdes Merah Putih telah terbentuk di seluruh Indonesia, dengan 65 ribu di antaranya telah memiliki legalitas hukum. Pemerintah menargetkan seluruh Kopdes memiliki legalitas lengkap pada akhir Juni 2025.

Sebanyak 80 unit Kopdes telah disiapkan sebagai mock-up dan akan diresmikan secara simbolis oleh Presiden dalam peluncuran nasional nanti.

Zulhas menyebut keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesiapan dan kapasitas SDM pengelolanya. Oleh karena itu, pelatihan yang dilakukan bersama Bank Mandiri dan lembaga keuangan lainnya menjadi langkah penting untuk meningkatkan kompetensi.

Ia optimistis, Kopdes Merah Putih akan menjadi infrastruktur ekonomi baru yang tangguh dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat pedesaan. Pemerintah berharap koperasi desa ini menjadi ujung tombak pemerataan ekonomi serta penguatan ketahanan pangan nasional.

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement