Rabu 25 Jun 2025 21:53 WIB

Taman Tempat Pacaran, Wagub Si Doel: Ya Elah, Kayak Enggak Pernah Muda Aja

Wagub Si Doel menilai anak muda pacaran adalah hal biasa.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno alias Si Doel.
Foto: Pemprov DKI
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno alias Si Doel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno menanggapi santai adanya laporan muda-mudi berpacaran di taman yang beroperasi 24 jam. Menurut dia, adanya masyarakat yang berpacaran di taman merupakan hal yang wajar. 

"Kemarin kan ada orang protes, 'Bang ini yang namanya taman, jadi orang pacaran’. Ya elah, kita kayak enggak pernah muda aja," kata dia di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025). 

Baca Juga

Ia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tidak serta merta mengizinkan aktivitas muda-mudi yang berpacaran di taman. Namun, ia menilai hal itu merupakan hal yang biasa. 

"Ya bukan berarti kita izinin. Yang namanya orang ketemu di taman deh, ngobrol di bawah pohon sengon, ya pegang deh jari-jari dikit. Orang, wartawan, netizen, bilang pacaran. Salah lagi," ujar dia. 

Rano mengatakan, pihaknya sengaja membuka sejumlah taman di Jakarta agar masyarakat bisa memanfaatkannya untuk kegiatan positif. Pasalnya, tidak sedikit masyarakat di Jakarta yang baru bisa datang ke taman pada malam hari selepas pulang kerja. 

"Kita diemin tuh, itu taman kosong melompong. Salah lagi, mubazir," kata dia. 

Rano mengajak seluruh warga Jakarta memanfaatkan keberadaan taman yang dibuka 24 jam. Namun, masyarakat juga harus menjaga kondisi taman itu agar tetap kondusif. 

Sebelumnya, aksi sepasang muda-mudi yang duduk berpangkuan di Taman Langsat beberapa waktu lalu menjadi perbincangan. Pasalnya, hal itu terjadi pada malam hari, setelah Pemprov Jakarta mengeluarkan kebijakan membuka sejumlah taman menjadi 24 jam. 

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan terkait adanya sejumlah muda-mudi yang pacaran di taman yang dibuka 24 jam. Aktivitas para muda-mudi itu disebut terekam dalam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di taman-taman tersebut. 

"Tentunya yang seperti ini (akan) ditertibkan," kata dia, Senin (16/6/2025). 

Ia mengakui, tidak semua kebijakan yang dibuat oleh Pemprov Jakarta akan tetap baik-baik saja. Artinya, tidak menutup kemungkinan adanya pihak yang memanfaatkan kebijakan itu untuk sesuatu yang tidak diperkenankan, seperti memanfaatkan kebijakan dibukanya taman selama 24 jam untuk aktivitas yang tak semestinya. 

Meski begitu, Pramono menyatakan, pihaknya tidak akan membatalkan kebijakan membuka taman selama 24 jam. Apalagi, kebijakan itu mendapatkan respons positif dari masyarakat. 

"Bukan kemudian yang taman yang buka 24 jam terus stop, enggak," kata dia. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement