Kamis 26 Jun 2025 10:01 WIB

Usai Perang Kini Pasar Alihkan Fokus ke The Fed, IHSG Dibuka Menguat

IHSG dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.841,85.

Karyawan mengamati ayar eletronik pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (19/3/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan mengamati ayar eletronik pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (19/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi bergerak menguat di tengah pelaku pasar mencermati arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed). IHSG dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.841,85. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,36 poin atau 0,05 persen ke posisi 760,62.

"IHSG hari ini (Kamis) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 6.780 sampai 6.900," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Baca Juga

Dari mancanegara, pelaku pasar mencermati pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell selama dua hari di hadapan Komite Jasa Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS.

Pidato Powell di hadapan Kongres menunjukkan sinyal pemangkasan suku bunga, mengingat angka inflasi sudah mendekati target The Fed sebesar 2 persen.

AS melaporkan inflasi di tingkat konsumen (CPI) sebesar 2,4 persen (yoy) pada Mei 2025 atau di bawah ekspektasi konsensus sebesar 2,5 persen (yoy), namun masih di atas target The Fed sebesar 2 persen. Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump membuat pernyataan berencana menggantikan Powell dari jabatannya saat ini, yang mana masa jabatan Powell seharusnya berakhir pada Mei 2026.

Dari dalam negeri, pemerintah berupaya menjaga konsumsi domestik melalui stimulus fiskal, salah satunya bantuan subsidi upah (BSU) kepada 17,3 juta pekerja dengan upah minimal Rp3,5 juta per bulan senilai Rp300 ribu per bulan.

BSU tersebut akan disalurkan pada bulan ini sekaligus selama 2 bulan (Juni dan Juli) dengan total Rp600 ribu.

Pada perdagangan Rabu (25/6/2025), bursa saham Eropa ditutup melemah, di antaranya indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,87 persen, indeks DAX Jerman menguat 0,61 persen, CAC 40 Prancis menguat 0,76 persen, dan FTSE 100 Inggris ditutup melemah 0,46 persen.

Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street mengakhiri perdagangan ditutup variatif, indeks S&P stagnan dan mengakhiri sesi di level 6.092,16.

Sementara, Nasdaq Composite naik 0,31 persen menjadi 19.973,55, Dow Jones Industrial Average turun 106,59 poin atau 0,25 persen berakhir di 42.982,43.

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 404,93 poin atau 1,04 persen ke 39.347,50, indeks Shanghai melemah 6,70 poin atau 0,20 persen ke 3.449,76, indeks Hang Seng turun 200,67 poin atau 0,82 persen ke 24.279,00, dan indeks Strait Times turun 0,08,24 poin atau 0,00 persen ke 3.925,33.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement