REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkapkan makanan bergizi gratis (MBG) tetap disalurkan kepada ibu hamil dan menyusui selama masa libur sekolah. Para siswa yang libur tetapi datang ke sekolah akan mendapatkan MBG.
"Kan lebih cenderung pada susu ya untuk ibu hamil dan telur ya karena itu lebih mengarah pada protein," ucap Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran BGN Brigjen TNI (Purn) Suardi Samiran di sela-sela acara bimbingan teknis penjamah makanan bagi relawan SPPG di Bandung, Sabtu (28/6/2025).
Selama libur sekolah, ia menuturkan penyaluran makanan bergizi gratis fokus diberikan kepada ibu hamil, menyusui dan balita. Ia menyebut program tersebut sudah dilakukan sejak peluncuran makanan bergizi gratis pada awal pertama kali.
"Kalau anak sekolah, juga sebenarnya diberikan kalau mereka mau datang ke sekolah. Tapi karena anak sekolah libur, yang utama diberikan kepada busui, bumil, dan balita," kata dia.
Ia menambahkan Badan Gizi Nasional melatih 2.000 pekerja dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se Jawa Barat di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Sabtu (28/6/2025). Mereka diberi materi pelatihan tentang sanitasi dan higienis makanan.
Suardi mengatakan pelatihan atau bimbingan teknis untuk SPPG fokus kepada pengelolaan makanan yang baik mulai dari higienitas hingga cara memasak yang benar. Diharapkan makanan yang dikonsumsi anak anak bergizi dan enak.
"Mereka diajarkan bagaimana menjaga higienitas karena yang menjadi sukarelawan SPPG ibu-ibu dengan cara memasak tradisional. Kami memberikan bimbingan menggunakan peralatan-peralatan yang canggih dan skill yang berkembang," ucap dia saat bimbingan, Sabtu (28/6/2025).
Ia menyebut narasumber yang akan memberikan pelatihan merupakan ahli di bidangnya masing-masing. Suardi menyebut diharapkan dengan hal itu maka tidak ada hal-hal yang diinginkan seperti keracunan.
"Sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan (seperti keracunan)," kata dia.