REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sepeda motor listrik juga berpeluang mengalami kerusakan jika digunakan melintasi jalanan yang tergenang banjir. Oleh karena itu, pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menyarankan agar pemilik kendaraan segera mengeringkan seluruh komponen kelistrikan pada motor listrik yang terdampak banjir.
“Setelah menerjang banjir atau terendam air, segera keringkan seluruh komponen kelistrikan,” kata Yannes saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Ia menjelaskan, soket baterai pada motor listrik yang terdampak banjir sebaiknya segera dilepas untuk mencegah korsleting. Setelah itu, dinamo—terutama pada motor listrik dengan tipe hub-drive di roda—perlu segera dikeringkan.
Motor listrik juga tidak disarankan langsung dinyalakan atau diisi ulang dayanya dalam kondisi masih basah. Pemilik kendaraan sebaiknya menunggu hingga semua bagian benar-benar kering untuk mencegah korsleting.
“Baterai, baik lithium-ion, LFP, lead-acid, maupun NiMH, sangat rentan terhadap kelembapan,” ujar Yannes.
