REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku pegal-pegal saat menulis sendiri nota pembelaan atau pleidoi sebanyak 108 halaman. Hasto mengeklaim pleidoi itu ditulis dengan tangannya sendiri sehingga membuatnya lelah.
Hal itu disampaikan Hasto saat sidang pembacaan pleidoi pada Kamis (10/7/2025) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hasto terjerat kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Harun Masiku dan perintangan penyidikan.
"Ini adalah pleidoi yang saya tulis tangan sendiri, sampai pegal pegal," kata Hasto.
Hasto meyakini pleidoinya bakal menjadi titik terang dalam kasus hukum yang menimpanya. "Ini akan mengungkapkan suatu perjuangan di dalam mendapatkan keadilan berdasarkan kebenaran," ujar Hasto.
Hasto menyentil adanya rekayasa hukum atas perkaranya. Hal itu merupakan hasil perenungannya selama ditahan KPK.
"Dan kebenaran di dalamnya juga terungkap seluruh rekayasa hukum yang terjadi dan juga persepektif keadilan dalam makna ideologis dan historis, yang telah saya renungkan dan tulis di Rutan Merah Putih tersebut," ucap Hasto.
View this post on InstagramBaca Juga
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di SiniAdvertisementBerita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementTerpopulerAdvertisement
Kamis , 24 Jul 2025, 06:34 WIB![]()
Prabowo Jawab Polemik Transfer Data antara Indonesia dan AS, Begini Katanya
Kamis , 24 Jul 2025, 06:31 WIBSindir Partai Tbk, Bahlil: Mereka Belajar dari Golkar, Kami Duluan
Kamis , 24 Jul 2025, 06:25 WIBSepuluh Anak di Gaza Meninggal Kelaparan Sehari-Semalam
Kamis , 24 Jul 2025, 06:08 WIBPejuang Palestina Habisi 25 Tentara Israel di Rafah
Kamis , 24 Jul 2025, 05:48 WIBIran Berhasil Usir Kapal Perang AS dari Teluk Oman
Advertisement