REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- IBL GoPay Semifinal 2025 akan segera dimulai. Empat tim bersaing untuk mendapatkan tiket ke partai puncak tahun ini. Fase putaran kedua playoff ini akan sangat menarik untuk diikuti karena melibatkan persaingan rival abadi, Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Pelita Jaya Jakarta.
Dua tim ini beradu pada partai puncak musim lalu. Satria Muda menang pada game 1 di kandang sendiri, tapi kemudian takluk pada dua game berikutnya di markas Pelita Jaya. Pertemuan akan kembali terjadi musim ini, tapi kali ini di semifinal.
Satria Muda akan menjadi tuan rumah game 1 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/7/2025) malam. Game 2 dan jika diperlukan game 3 akan berlangsung di kandang Pelita Jaya di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan.
Pelita Jaya tampil memukau sepanjang musim ini dengan memuncaki klasemen akhir reguler. Dalam dua pertemuan pada musim reguler, skor imbang 1-1.
Satria Muda tentunya tak mau merasakan kepahitan seperti musim lalu. Untuk itu, skuad asuhan Youbel Sondakh akan berusaha keras untuk meredam lawannya di kandang sendiri.
Youbel mengatakan, seluruh pemainnya siap turun pada duel di final four ini. Menghadapi Pelita Jaya, Youbel mewaspadai Anthony Beane sebagai faktor X dari Pelita Jaya. Ia juga mempersiapkan taktikal meredam tembakan jarak jauh Pelita Jaya.
"Beane sih yang utama. Setelah itu, tembakan luar Pelita Jaya dan offensive rebound mereka," kata Youbel dalam pesan kepada Republika.co.id, Kamis.
Rekor pertemuan kedua tim sangat menarik. Satria Muda dan Pelita Jaya bertemu di final IBL 2017. Ini partai yang sangat menarik di mana liga untuk pertama kalinya memakai jasa pemain asing. Pelita Jaya mampu memenangi seri tersebut dengan keunggulan 2-1, yang berlangsung pada 4-5 Mei 2017 seperti dilansir dari laman IBL Indonesia.